ABNnews – Bukan Ridwan Kamil, Partai Golkar menyiapkan kader internal, Jusuf Hamka atau Babah Alun di Pilkada Jakarta.
Babah Alun disodorkan Golkar, sebagai pasangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, bila putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memutuskan maju di Pilkada Jakarta.
“Seandainya Kaesang memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
Airlangga menjelaskan bahwa partainya melihat Jakarta memiliki tantangan yang besar sekali, yakni infrastruktur, terutama untuk mengatasi kemacetan. Oleh sebab itu, ia menyiapkan Babah Alun untuk dipasangkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta.
Walaupun demikian, Airlangga mengatakan bahwa masih banyak waktu untuk membahas soal wacana tersebut.
Partai Golkar, tidak terburu-buru, dan akan menggunakan survei sebagai basis, dan akan dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Masih ada waktu dua bulan, tetapi apabila kesempatan itu ada, dan Kaesang siap untuk maju, Partai Golkar akan mendukung,” ujarnya.
KIM merupakan koalisi pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024. Sejumlah Partai KIM meliputi Golkar, PSI, Partai Gerindra, Partai Demokrat, hingga Partai Amanat Nasional.
Sementara itu, Kaesang menjelaskan bahwa masih terdapat 49 hari menuju pendaftaran Pilkada 2024.
“Politik sangat dinamis, khususnya di Jakarta. Jadi, kita tunggu saja aja sampai nanti akhir pendaftaran di 29 Agustus,” katanya.
Anies dan Andika Perkasa
Sebagaimana diketahui, wacana pengusungan Anies-Andika Perkasa mulai dibahas oleh PKB dan PDI-P.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya dan PDI-P sudah membahas potensi menduetkan Anies dengan Andika Perkasa pada Pilkada Jakarta 2024.
Namun, pria yang karib disapa Cak Imin ini menegaskan bahwa pembicaraan antara kedua partai itu belum memutuskan bahwa Anies-Andika akan diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.
“Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif,” kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 1 Juli 2024.
Hanya saja, mantan calon wakil presiden ini mengakui bahwa PKB memang condong mendukung Anies pada Pilkada Jakarta. Meskipun, belum memutuskan siapa sosok yang akan mendampinginya.***