ABNnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta presiden terpilih, Prabowo Subianto agar mengelola anggaran negara secara transparan dan akuntabel. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Prabowo agar rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) jangan sampai tidak diperhatikan.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam Penyampaian LHP dan LKP Pemerintah Pusat oleh BPK di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).
“Saya yakin pemerintahan saat ini dan presiden terpilih bapak Prabowo Subianto ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada rekomendasi BPK agar uang rakyat dimanfaatkan dengan baik dan dikelola transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Jokowi mengatakan saat ini Indonesia masuk ke era transisi pemerintahan. Prabowo bakal menggantikannya pada Oktober 2024 mendatang.
Jokowi meminta agar BPK turut mendukung peralihan pemerintahan yang terjadi. Salah satunya adalah dengan melanjutkan perbaikan ekosistem anggaran pemerintah agar makin akuntabel fleksibel dan berorientasi pada hasil.
“Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintah, akuntabel, fleksibel dan selalu berorientasi pada hasil,” kata Jokowi.
“Saya minta K/L menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi BPK agar pengelolaan APBN dan APBD kita semakin hari, semakin tahun, semakin baik,” tandasnya.