banner 728x250

Stasiun Gambir Bakal Disulap Jadi Simpul TOD Mewah, Seskab Teddy: Dari Kecil Sampai Sekarang Gitu-gitu Aja

Foto dok KAI

ABNnews – Pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap penguatan perkeretaapian nasional, termasuk rencana besar untuk merevitalisasi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya secara langsung meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk segera melanjutkan pengembangan dan penataan Stasiun Gambir.

Permintaan ini disampaikan Teddy kepada Direktur Utama KAI di tengah momentum perhatian besar Presiden terhadap transportasi publik yang aman dan nyaman, apalagi menjelang puncak Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kalau boleh cerita ya, dulu waktu masih kecil saya sering ke Stasiun Gambir. Kemudian sampai sekarang, ya gitu-gitu aja, belum berubah. Jadi, mumpung Pak Dirut, Pak Presiden memberikan perhatian besar di perkeretaapian, tolong direnovasi, diperbaiki, dipercantik, diperindah, dipernyaman,” ujar Teddy.

Menurutnya, ini adalah kesempatan strategis untuk mengubah Stasiun Gambir tidak hanya sebagai tempat keberangkatan, tetapi juga sebagai ruang publik perkotaan yang representatif.

KAI Siapkan Skema TOD dan Hub Transportasi Terpadu

Menanggapi arahan tersebut, Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa KAI siap mengembangkan Stasiun Gambir secara bertahap menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) dan simpul intermoda utama di pusat Jakarta.

“Pengembangan Stasiun Gambir diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan lahan melalui penataan zona komersial dan ruang publik multifungsi, integrasi kawasan stasiun dengan pusat kegiatan di kawasan Medan Merdeka,” jelas Bobby.

Fokus pengembangan utama Stasiun Gambir meliputi:
* Konektivitas Seamless: Diperkuat sebagai hub terpadu yang menghubungkan Kereta Api Jarak Jauh, Commuter Line, MRT Jakarta, dan layanan bus.

* Integrasi Ruang Publik: Penataan kawasan akan mencakup integrasi stasiun dengan ruang publik dan taman kota di kawasan Medan Merdeka, termasuk area Monas.

* Konsep Hijau: Tata ruang luar gedung akan didesain dengan elemen vegetasi hingga area rooftop untuk menciptakan lingkungan yang lebih teduh dan humanis.


Lonjakan Penumpang Nataru Buktikan Urgensi Revitalisasi

Data menunjukkan peran vital Stasiun Gambir. Selama masa Angkutan Nataru (18 Desember 2025–4 Januari 2026), hingga Selasa (23/12) pukul 16.00 WIB, Stasiun Gambir mencatat:
* Keberangkatan: 156.002 pelanggan KA Jarak Jauh.

* Kedatangan: 147.071 pelanggan.


Angka ini memperkuat urgensi pengembangan lanjutan kawasan stasiun sesuai arahan pemerintah.

“KAI akan melaksanakan arahan pemerintah tersebut secara bertahap dengan fokus pada penguatan fungsi Stasiun Gambir sebagai simpul transportasi utama yang terintegrasi dengan sistem mobilitas dan tata ruang perkotaan Jakarta,” tutup Bobby.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *