ABNnews – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan seluruh sistem pelayanan dan operasional siap menghadapi masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang akan berlangsung selama 18 hari mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Total kapasitas tempat duduk yang disiapkan mencapai 3.506.104 kursi, terdiri dari 3.028.320 kursi KA reguler dan 477.784 kursi KA tambahan.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan persiapan ini dilakukan melalui koordinasi menyeluruh seluruh unit di KAI Group.
“Sarana, prasarana, SDM, layanan pelanggan hingga pusat kendali kami siapkan secara terpadu. Tujuan utama kami adalah memastikan perjalanan pelanggan tetap aman, lancar, dan terlindungi selama masa puncak mobilitas Nataru,” ujar Anne.
Menurut Anne, persiapan periode Nataru selalu menjadi prioritas tahunan KAI karena momentum akhir tahun menjadi momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga.
“Monitoring dilakukan secara real-time dan seluruh petugas lapangan kami kerahkan untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Berdasarkan proyeksi internal, jumlah pelanggan pada Nataru 2025/2026 diperkirakan mencapai 3.854.758 orang, dengan puncak perjalanan diprediksi pada 28 Desember 2025, mengacu pada tren kenaikan signifikan setelah Hari Natal hingga mendekati Tahun Baru.
Untuk mengantisipasi lonjakan pelancong, KAI menambah 170 Customer Service Mobile, memperkuat layanan kebersihan, serta meningkatkan frontliner di stasiun dan kereta. Sejumlah stasiun juga akan menghadirkan aktivitas tematik dan fasilitas ramah keluarga untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Dari sisi operasional, KAI dan Ditjen Perkeretaapian melakukan Ramp Check menyeluruh terhadap sarana dan prasarana, termasuk pemeriksaan jalur, jembatan, wesel, hingga pemenuhan standar pelayanan minimum. Untuk kesiapsiagaan darurat, KAI menempatkan 19 lokomotif, 17 kereta pembangkit, dan 3 crane di titik strategis, serta memperkuat penjaga lintasan dan petugas daerah rawan.
KAI juga menambah 54 perjalanan KA tambahan per hari, didukung 22 lokomotif dan 22 rangkaian tambahan. Seluruh Jajaran Direksi dan Komisaris KAI melakukan inspeksi lapangan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) bersama Ditjen Perkeretaapian dan KNKT untuk mengecek kesiapan jaringan rel nasional secara langsung.
Aspek keamanan diperketat melalui patroli intensif, kolaborasi dengan aparat wilayah, dan pengawasan di titik rawan. Inspeksi rutin, safety talk, dan monitoring lapangan digelar untuk menjaga stabilitas operasional sepanjang periode libur panjang.
Sebagai dukungan mobilitas masyarakat, KAI juga menghadirkan program diskon tiket KA Ekonomi Komersial. Tiket diskon bisa dibeli melalui seluruh channel resmi mulai 21 November 2025 – 10 Januari 2026, dengan periode keberangkatan 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026. Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan program promo lainnya. Pembatalan dan perubahan jadwal tetap memungkinkan sesuai ketentuan selama kuota tersedia.
KAI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan jauh-jauh hari dan membeli tiket hanya melalui channel resmi agar perjalanan akhir tahun berlangsung aman dan nyaman.
“Kami berkomitmen memberikan layanan perjalanan yang aman, andal, dan nyaman bagi pelanggan pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tutup Anne.













