ABNnews – Sebuah kisah pilu dan menggugah terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Seorang sopir ambulans bernama Wahyu (48) meninggal dunia secara mendadak, sesaat setelah menunaikan tugas terakhirnya mengantar jenazah.
Wahyu mengembuskan napas terakhirnya akhir pekan lalu, tepatnya Jumat (24/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB, di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu. Ia baru saja menempuh perjalanan jauh dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menuju Ciamis untuk mengantar jenazah warga setempat bernama Lilih (45).
Menurut keterangan saksi, ketika warga sedang menurunkan jenazah dari mobil ambulans, Wahyu tiba-tiba terjatuh dari kursi kemudi dan tak sadarkan diri.
Warga segera membawanya ke Puskesmas Sukamantri, namun petugas medis menyatakan Wahyu telah meninggal dunia.
Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah membenarkan kejadian nahas ini.
“Benar, kami menerima laporan adanya sopir ambulans yang meninggal dunia secara mendadak di Desa Hujungtiwu. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar AKBP Hidayatullah, Minggu (26/10).
Hasil pemeriksaan medis dan keterangan keluarga mengungkap, Wahyu memiliki riwayat penyakit lambung kronis.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat kelelahan dan penyakit lambung yang dideritanya kambuh setelah menempuh perjalanan panjang dari Bandung menuju Ciamis,” jelas Kapolres.
AKBP Hidayatullah menambahkan, peristiwa ini murni karena faktor kesehatan. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas. Jenazah Wahyu pun telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
