ABNnews — Momen mengharukan terjadi pada laga pembuka kompetisi Liga Primer Inggris musim 2025/2026 antara Liverpool kontra Bournemouth di Anfield, Sabtu, 16 Agustus 2025 dini hari WIB.
Para penonton dan pemain di Anfield serentak berdiri dan memberikan penghormatan kepada Diogo Jota dan Andre Silva menjelang pertandingan. Anfield diliputi suasana haru dan menguras emosi.
Pada laga itu, Liverpool yang menyandang status juara bertahan, langsung tancap gas. The Reds mencatat kemenangan meyakinkan 4-2 atas Bournemouth di Stadion Anfield.
Empat gol kemenangan pasukan Arne Slot dicetak oleh Hugo Ekitike (37′), Cody Gakpo (49′), Federico Chiesa (88′), dan Mohamed Salah (90+4). Dua gol Bournemouth dicetak oleh Antoine Semenyo (64′ dan 76′).
Liverpool melakoni duel perdana di Liga Primer Inggris selepas meninggalnya Diogo Jota. Jota meninggal 3 Juli yang lalu akibat kecelakaan mobil di Spanyol.
Acara mengheningkan cipta dilakukan sesaat sebelum laga dimulai untuk mengenang mendiang Jota. Publik Anfield memberikan penghormatan yang begitu besar kepada Jota di laga itu.
Para pemain Liverpool berdiri bergandengan tangan di lingkaran tengah, sementara staf dan pemain kedua tim mengenakan ban lengan hitam.
Para suporter membentangkan spanduk untuk mengenang Jota. Mereka juga melakukan koreografi membentuk angka 20 yang merupakan nomor punggung Jota di Liverpool di tribune Anfield.
Pada menit ke-20, para suporter juga serempak menyanyikan chant untuk penyerang asal Portugal tersebut. Liverpool terus mengelu-elukan nama Jota selepas laga terakhir.
Usai pertandingan Mohamed Salah menangis di depan tribun Kop yang bersejarah. Bintang The Reds itu terharu mengenang kepergian Jota usai laga. Air matanya menetes.
Ia turut bertepuk tangan ke arah pada suporter yang terus bernyanyi melakukan penghormatan kepada Jota. Sayap asal Mesir ini menghabiskan cukup banyak waktu untuk melakukan hal tersebut tak segera masuk ke ruang ganti usai laga tuntas.
Selebrasi gol Salah, Ekitike dan Gakpo dilakukan secara khusus untuk mengenang penyerang asal Portugal itu. Ketiganya menirukan gestur khas almarhum usai mencetak. Selamat jalan Jota.
