banner 728x250

BRI Salurkan BSU 2025 ke 3,76 Juta Pekerja, Total Dana Tembus Rp2,25 Triliun

Foto dok BRI

ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan Pemerintah melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.

Program ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam menjaga daya beli pekerja serta memperkuat pondasi pemulihan ekonomi di tengah tantangan global.

Sepanjang tahun ini, BRI telah menyalurkan BSU kepada 3,76 juta rekening penerima manfaat dengan total dana sebesar Rp2,25 triliun. Penyaluran dilakukan secara bertahap dalam empat tahap, berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku regulator dan pengelola program.

Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk nyata sinergi BRI dengan Pemerintah.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada BRI dalam menjalankan penugasan ini. Dengan dukungan jaringan BRI yang luas hingga pelosok desa, serta optimalisasi layanan digital seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran dapat dilakukan dengan efisien, transparan, dan tepat sasaran,” ujar Riko.

Program BSU 2025 merupakan inisiatif Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga kestabilan konsumsi rumah tangga di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Bantuan senilai Rp600.000 diberikan secara sekaligus untuk dua bulan (Rp300.000 per bulan), ditujukan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta atau sesuai upah minimum (UMP/UMK) masing-masing daerah. Program ini juga mencakup 3,4 juta guru honorer di seluruh Indonesia.

Penyaluran BSU oleh BRI tidak semata fokus pada angka penerima, namun juga mengedepankan inklusivitas dan aksesibilitas. Dengan dukungan lebih dari 742 ribu e-Channel dan 1,19 juta AgenBRILink, masyarakat bahkan di wilayah terpencil dapat dengan mudah mencairkan bantuan tanpa hambatan geografis.

“Penugasan ini bukan hanya tentang distribusi dana, tapi juga tentang kepercayaan terhadap sistem dan infrastruktur kami yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Riko.

“Hal ini sejalan dengan peran BRI dalam mempercepat pemerataan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.”

Rekam jejak BRI dalam menyalurkan BSU telah terbangun sejak tahun 2020. Kala itu, BRI menyalurkan bantuan kepada 1,4 juta pekerja. Pada tahun 2022, jumlah penerima meningkat menjadi 3,2 juta orang dengan total dana mencapai Rp1,92 triliun.

Konsistensi ini memperkuat posisi BRI sebagai mitra strategis Pemerintah dalam pelaksanaan program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *