ABNnews – Kabar gembira bagi calon jamaah umrah di Indonesia! Garuda Indonesia resmi membuka penerbangan langsung (non-transit) ke Jeddah, Arab Saudi dari lima kota besar, salah satunya dari Makassar.
Kolaborasi ini digagas bersama PT Safina Dania Wisata (Dream Aviation), sebagai mitra resmi penyelenggara perjalanan ibadah umrah. Peluncuran perdana dilakukan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Minggu (13/7), dengan 360 jamaah yang seluruh kursinya terisi penuh.
“Hari ini, kita lakukan penerbangan inaugural kedua setelah Surabaya. Penerbangan bulan ini dari Makassar sudah penuh semua,” ujar Muh Umar Bakhadam, CEO PT Safina Dania Wisata.
5 Kota yang Layani Penerbangan Langsung Umrah:
1. Medan – Bandara Kualanamu (KNO)
2. Jakarta – Bandara Soekarno-Hatta (CGK)
3. Palembang – Bandara Sultan Mahmud Badruddin II (PLM)
4. Surabaya – Bandara Juanda (SUB)
5. Makassar – Bandara Sultan Hasanuddin (UPG)
Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia dijadwalkan melayani 18 kali penerbangan umrah per minggu, termasuk 4 kali per minggu dari Makassar, dengan kapasitas penuh 360 seat per penerbangan.
Kerja sama ini menawarkan konsep premium service airline, dengan kenyamanan mulai dari pre-flight, in-flight hingga post-flight. Fasilitas meliputi:
* Bagasi hingga 30 kg
* Makanan dalam penerbangan
* Sistem hiburan di setiap kursi
* Kursi nyaman di kelas Ekonomi & Premium Economy
“Kami ingin memberikan layanan terbaik dan amanah, bukan sekadar transportasi, tetapi pengalaman ibadah yang menyeluruh,” kata Umar.
General Manager Garuda Indonesia, Arne Suryoyudo Sasmita, menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi dalam pelayanan ibadah umrah yang sesuai tuntunan syariah, mulai dari bandara hingga pemulangan jamaah.
Layanan Perdana Dimulai dari Surabaya
Penerbangan perdana program umrah Garuda untuk periode 1447 H dimulai pada 12 Juli 2025 dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, dengan kode penerbangan GA 976.
Garuda dan Dream Aviation juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, hingga seluruh kru dan mitra strategis.
