banner 728x250
Dunia  

Tetapkan Siaga 1 KBRI di Teheran, Menlu Siapkan Rencana Evakuasi Ratusan WNI

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. (Foto: istimewa)

ABNnews — Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 menyusul meningkatnya tensi pansa konflik Iran dan Israel.

“Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” kata Sugiono dalam video yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/06).

Sugiono mengatakan saat ini terdapat sekitar 380 orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, khususnya di wilayah Teheran. Ia mengatakan pihaknya menyiapkan langkah-langkah untuk mengevakuasi WNI, sebagai bagian dari langkah kontingensi menghadapi situasi yang semakin tidak menguntungkan.

Selain itu, kata Sugiono, Kementerian Luar Negeri juga telah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran guna memohon kemudahan akses lintas batas apabila proses evakuasi WNI harus dilakukan dalam waktu dekat.

“Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” kata Sugiono.

Sementara itu, warga Teheran dikabarkan telah meninggalkan ibu kota Iran dalam jumlah besar karena menghadapi pemboman Israel. Kepergian orang-orang itu pada satu waktu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang sangat parah di jalan utama menuju utara, menurut konten media sosial yang diunggah pada hari Senin (16/06).

Gambar yang diverifikasi oleh AFP, seperti dikutip Selasa (17/06), diambil oleh pengguna media sosial dari jalan layang dan menunjukkan lalu lintas yang hampir tidak bergerak di jalan raya Teheran menuju utara dengan hampir tidak ada kendaraan di jalur yang berlawanan.

Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/06), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang terjadi pada Jumat dini hari waktu setempat.

Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *