banner 728x250

Nyawa Nyaris Melayang Jelang Akad Nikah, Pengantin Pria di Palembang Dibacok dan Diancam Ditembak

Pengantin di Palembang dibacok dan diancam ditembak sebelum langsungkan akad nikah. (Foto: istimewa)

ABNnews — Seorang pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan bernama Ahmad Anda (31) nyaris meregang nyawa setelah dibacok dan diancam ditembak oleh sekelompok orang pada Minggu (11/05). Peristiwa berdarah itu terjadi sesaat menjelang acara akad nikah korban.

Kejadian berawal saat Ahmad bersama keluarganya tiba di lokasi akad nikah dan resepsi pernikahannya dengan calon pengantin perempuan bernama Parida menggunakan mobil, di Jalan Panca Usaha, Palembang.

Setelah pengantin pria turun dari mobil, lima orang pria tiba-tiba muncul dan langsung membacoknya. “Aku baru sampai tadi. Baru turun dari pintu mobil langsung dibacok,” ungkap Ahmad, mengutip detiksumbagsel, Senin (12/05).

Tiga orang, yaitu BD, HL, dan JN, membacoknya dengan membabi-buta sedangkan satu lainnya JN membawa senjata api rakitan (senpira). “Tiga orang itu kapak saya pakai sangkur. Satunya JN alias IY bawa pistol sambil mengamankan mobil. Pistol betulan, bukan main-mainan,” ungkapnya.

Menurut Ahmad, JN menembaknya sebanyak dua kali. Tembakan pertama meleset sehingga terduga pelaku tersebut menembak lagi ke arah atas. Ahmad saat itu tidak sempat memberikan perlawanan sehingga mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat sabetan senjata tajam.

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari, Palembang, untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kejadian, Ahmad masih dirawat di ruang intensif dengan kondisi diperban hampir nyaris seluruh tubuhnya.

Adapun resepsi pernikahan yang sedianya menjadi momen bahagia dalam hidupnya terpaksa dibatalkan

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Heri mengatakan pihaknya mengamankan mobil milik terduga pelaku yang membacok korban Ahmad.

Dari dalam mobil itu, sambung Hari, pihaknya menemukan senjata tajam dan handphone diduga milik para pelaku. “Mobil pelaku kita amankan, di dalam mobil ditemukan senjata tajam dan ada HP,” katanya, Minggu.

Heri mengatakan saat ini pihaknya masih memburu para pelaku yang membacok korban. Dia membenarkan bahwa saat kejadian ada tembakan dari salah satu pelaku ke korban.

“Pengantin diserang oleh pelaku tidak dikenal menggunakan senjata tajam dan ada senjata api hingga korban harus dirawat intensif di rumah sakit dan pelaku sedang kita buru,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *