banner 728x250

Bikin Rusak Kompetisi, Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 Diulang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

ABNnews – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.

“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir di Jakarta, Jumat (11/4) 

PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan. Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.

PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Sebelumnya, drawing Liga 4 putaran nasional dilakukan oleh Departemen Kompetisi PSSI pada Kamis (10/4/2025) sore WIB menjadi viral di kalangan netizen.

Proses pengundian yabg ditayangkan langsung melalui YouTube PSSI TV memperlihatkan ketika pengundian sampai ke Grup N di mana Persewangi Banyuwangi sebagai tuan rumah akan dipasangkan dengan lawan-lawan mereka.

Hasil undian secara beruntun memasangkan Persewangi dengan juara dari Papua Tengah, Jawa Timur 4, serta Jawa Barat 2.

Namun, tindakan mencurigakan terlihat ketika sosok yang melakukan undian menurunkan tangannya yang memegang bola hingga ke bawah meja sebelum mengeluarkan kertas dalam setiap kesempatan.

Menariknya, kertas-kertas tersebut terlihat lurus bukan terlipat atau digulung seperti yang diharapkan jika benar-benar diambil dari bola.

Tangan kanan sang pria yang mengambil undian juga tampak mengambil kertas bukan dari dalam bola. Video tersebut pun kini telah hilang dari kanal YouTube PSSI TV walau cuplikan undian viral di media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *