banner 728x250

Korban Diancam dan Diberi Uang Rp5 Ribu, Ayah Tega Setubuhi Anak Sambung Selama Bertahun-tahun

ABNNews—Petugas Kepolisian menangkap ayah tiri berinisial R (27), pelaku pencabulan terhadap anak sambungnya TNA (14) di sebuah rumah kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Dari hasil pemeriksaan R menyetubuhi anaknya itu sejak TNA duduk di Kelas 3 SD hingga korban berusia 14 tahun atau Kelas 2 SMP. Usai melakukan aksi bejat, R memberi uang Rp5 ribu.

Aksi pencabulan R terhadap anak sambungnya TNA (14) berlangsung di sebuah rumah kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. “Korban dan pelaku tinggal bersama. Korban merupakan anak tiri pelaku. Pelaku ayah sambung korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka R, dia mencabuli korban sejak TNA duduk di Kelas 3 SD hingga korban berusia 14 tahun atau Kelas 2 SMP.

Tersangka R mengaku bahwa kejadian berawal ketika ibu korban TNA pergi ke luar rumah untuk berdagang. “Perbuatan itu dilakukan oleh pelaku sejak korban Kelas 3 SD, korban sudah dicabuli oleh ayah sambungnya. Saat korban Kelas 5 SD, pelaku mulai melakukan persetubuhan terhadap korban,” ujar Nicolas.

Selain itu, Nicolas menyebutkan, korban sering diancam oleh pelaku agar tidak memberitahukan perbuatan pelaku kepada siapapun. “Biasanya tersangka memberikan uang Rp5 ribu kepada korban untuk jajan. Itulah modus yang dilakukan oleh tersangka berinisial R,” ujar Nicolas.

Bahkan, pelaku terus menyetubuhi korban hingga SMP karena merasa aksinya tak diketahui orang lain. Pelaku terus mengajak korban melancarkan aksinya itu saat ibu korban tak ada di rumah.

“Pada saat ibunya pergi, pelaku mengajak korban dan mengancam korban dengan pisau, kemudian diperkosa. Pelaku melakukan perbuatan tersebut seminggu dua kali,” kata Nicolas.

Setelah dilakukan selama bertahun-tahun, korban tak kuasa menahan rasa sakit dan kecewa. Korban pun berusaha melaporkan kepada ibunya, namun sang ibu tidak menghiraukan.

Akhirnya korban mengadu ke pamannya hingga kasus ini terbongkar. Paman korban kemudian melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
“Pelaku karyawan swasta. Alasan pelaku karena terangsang dengan korban, tidak ada unsur dendam. Barang bukti yang disita kaos lengan pendek milik korban, pisau dapur milik pelaku,” katanya.

Ilham Cahyadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *