banner 728x250

Kronologi Kecelakaan Maut di Batu Malang, Ini Pemicu Terjadinya Tabrakan

Polisi lakukan olah TKP kecelakaan maut di Batu, Malang. (Foto: tribunnews)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews — Dirlantas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa kecelakaan maut antara bus pariwisata dengan belasan kendaraan bermotor di Kota Batu, pada Rabu (08/01) sekira pukul 19.15 malam WIB. Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Komarudin mengatakan, enam kendaraan roda empat dan sepuluh kendaraan roda dua terlibat dalam insiden tersebut. “Kami masih melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) awal terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata nomor polisi DK 7942 GB yang menabrak enam kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua,” ucapnya.

banner 325x300

Dari hasil olah TKP sementara, ada dugaan bahwa bus pariwisata tersebut mengalami masalah pada sistem pengeremannya. Namun, pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menyelidiki agar dapat memastikan dugaan tersebut.

Dalam olah TKP awal, polisi tidak menemukan jejak pengereman apapun di aspal Jalan Imam Bonjol, yang merupakan lokasi awal kecelakaan, sebelum bus bergerak menuju Jalan Raya Beji.

Polisi juga mencatat bahwa Jalan Imam Bonjol memiliki elevasi sekitar lima hingga tujuh derajat, yang membuatnya cukup curam. Tanpa adanya pengereman, hal ini dapat berakibat fatal bagi kendaraan yang berada di depannya. “Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya,” katanya.

Diketahui, sebuah bus wisata dengan nomor polisi DK 7942 GB mengalami kecelakaan tragis di Kota Batu, Jawa Timur, pada malam hari Rabu (08/01).

Kecelakaan ini diduga terjadi akibat rem bus yang blong saat menuruni Jalan Imam Bonjol. Akibatnya, bus tersebut melaju tak terkendali dan menabrak belasan kendaraan yang berada di depannya.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat beberapa korban tergeletak di jalan akibat insiden tersebut. Kecelakaan maut ini berawal ketika bus yang mengangkut rombongan siswa SMK TI Global Badung keluar dari kawasan Museum Angkut.

Sayangnya, bus mengalami masalah teknis yang tidak dapat diatasi oleh sopir, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

Menurut penjelasan dari pihak kepolisian, insiden tersebut terjadi di tiga lokasi yang berbeda. Lokasi pertama adalah di persimpangan jalan Sultan Agung, di mana sopir berusaha mengarahkan bus ke trotoar sebelah kiri namun gagal.

Selanjutnya, lokasi kedua adalah di depan Batu Town Square (Batos), dan lokasi ketiga terjadi di jalan Ir Pattimura. Kecelakaan ini menimbulkan banyak korban, dan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

Sementara Ipda Hendri Setiawan, Kanit Laka Satlantas Polres Batu, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 12 orang yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan tersebut.

Dari jumlah tersebut, tujuh orang mengalami luka ringan, satu orang mengalami luka berat, dan empat orang dilaporkan meninggal dunia. Proses evakuasi korban dilakukan oleh petugas kepolisian dengan bantuan dari masyarakat setempat.

Kapolres Batu berharap agar tidak ada lagi korban yang bertambah dan agar korban yang mengalami cedera serius dapat segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. “Kami fokus pada korban yang mengalami cedera serius agar segera mendapatkan perawatan,” ucapnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan fatal tersebut. Namun, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, kecelakaan tersebut diduga kuat disebabkan oleh masalah pada rem kendaraan yang mengalami kegagalan fungsi.

Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban jiwa ini.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *