ABNnews — Sopir truk berinisial JFN (24) yang mengemudi secara ugal-ugalan dengan menabrak sejumlah mobil dan motor di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10) lalu dinyatakan positif narkoba jenis sabu.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine JFN di RSUD Kabupaten Tangerang. “Hasil labnya demikian (positif, Red), sehingga ini sangat membahayakan. Bila sopir truk dalam mengemudikan kendaraan dibawah pengaruh narkoba,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jum’at (01/11).
Zain menjelaskan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Dia juga menyebutkan menemukan beberapa bukti terkait narkoba di dalam truk tersebut.
“Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba,” jelas Zain.
Ia mengatakan, saat ini JFN masih dalam penanganan medis akibat luka amuk massa yang marah dengan ulahnya tersebut. Menurutnya, saat ini kondisinya sudah sadar dan dipindahkan ke ruang perawatan.
Diketahui, peristiwa truk kontainer ugal-ugalan yang terjadi di Cipondoh menyebabkan enam korban luka serius. Jumlah itu terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.
“Mereka dirawat terpisah, di Rumah Sakit (RS) EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipondoh, dan RSUD Kota Tangerang,” ungkap Zain.
Dia memastikan, hingga kini, belum ada laporan korban meninggal dunia. Dia juga membantah kabar yang menyebut adanya 30 orang meninggal akibat insiden tersebut. “Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 (orang) dan ada yang meninggal,” kata Zain.
Berdasarkan informasi sementara, sambung dia, sopir truk B 9727 UEU itu bukanlah pengemudi utama melainkan hanya seorang kernet. “Yang bersangkutan merupakan kernet dan menyetir sendirian tanpa barang,” katanya.