banner 728x250
Dunia  

Kampanye di Montana Trump Force One Malah Mendarat Darurat, Disabotase?

Pesawat Donald Trump mendarat darurat di Bandara Internasional Billings-Logan. (Foto: washingtonexaminer)

ABNnews — Pesawat yang ditumpangi Donald Trump dilaporkan mengalami masalah dan terpaksa mendarat darurat pada Jumat (08/08) malam di Bandara Internasional Billings-Logan.

Saat kejadian, Donald Trump dijadwalkan menggelar kampanye di Bozeman, Montana yang berjarak sekitar 150 mil di sebelah barat Billings.

Pesawat Boeing 757 atau yang disebut sebagai Trump Force One itu melakukan pendaratan darurat karena ada masalah mesin.

“Pesawat Trump memiliki masalah mesin sehingga dialihkan ke bandara Billings-Logan. Trump melanjutkan perjalanan ke Bozeman menggunakan sebuah pesawat jet pribadi,” demikian keterangan bandara Billings-Logan.

Tim kampanye Trump mengunggah sebuah video Trump mendarat, di mana tampak Trump tidak mengeluh dengan kejadian mesin pesawat rusak ini. “Saya baru mendarat di tempat yang sangat indah, Montana,” kata Trump.

NBC mewartakan berdasarkan keterangan Secret Service bahwa kerusakan mesin pesawat Trump tidak ada sangkut-pautnya dengan isu keamanan, bukan hanya itu penyisiran pun sudah dilakukan selama di bandara.

Kampanye Trump di Montana menandai kampanyenya di luar ruangan untuk pertama kali sejak kejadian penembakan 13 Juli 2024, di Pennsylvania.

Ketika itu, Trump nyaris kehilangan nyawa setelah peluru meleset dan hanya merobek telinga kanannya. Itu adalah penembakan fatal yang jika saja Secret Service terlambat gagal melakukan penyelamatan, maka nyawa Trump bisa melayang.

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Trump dan lawannya dari Partai Demokrat Kamala Harris akan melakukan debat perdana pilpres AS pada 10 September yang disiarkan di stasiun TV ABC.

Ini akan menjadi pertarungan tatap muka pertama antara kedua rival tersebut di tengah persaingan ketat dalam jajak pendapat.

Sebuah jajak pendapat Ipsos yang dipublikasikan pada hari Kamis menyatakan Harris telah unggul di atas Trump sejak akhir Juli.

Ia unggul atas Trump dengan 42 persen berbanding 37 persen, dibandingkan dengan survei Reuters/Ipsos pada tanggal 22-23 Juli yang menunjukkan ia unggul 37 persen berbanding 34 persen atas Trump.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *