ABNNews– Sebanyak 4 orang tewas dan 4 lainnya dibawa ke rumah sakit usai mengikuti pesta minuman keras (miras). Pesta yang digelar di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang Jember, Jawa Timur Sabtu (27/12/2025) itu, salah satunya diduga anggota TNI.
“Ada delapan orang yang ikut dalam pesta miras itu. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya masih dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Angga Riatma di Mapolres Jember, pada Senin (29/12/2025).
Menurutnya, dua orang korban pesta miras berinisial MR dan PT meninggal dunia pada Minggu (28/12) malam, sedangkan dua orang korban lainnya berinisial AM dan SN meninggal pada Senin pagi.
Informasi yang diperoleh dari warga, dilansir dari Antara mengatakan satu korban yang meninggal dunia dalam pesta minuman keras itu diduga anggota TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kecamatan Sumbersari.
Mengenai salah satu identitas korban yang meninggal dari TNI, Angga mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan karena baru mendapat laporan pada Senin ini.
Untuk keterangan awal dari hasil pemeriksaan korban yang sedang dirawat di rumah sakit itu, mereka mengonsumsi minuman jenis arak,” kata Angga.
“Tim Satreskrim Polres Jember juga sedang melakukan pemeriksaan terkait alat bukti dari pesta miras itu. Kami akan mengumpulkan alat bukti terkait dengan minuman tersebut berasal dari mana, dibawa dari mana, dan dilakukan pengecekan terhadap kandungan dari miras itu,” katanya.
Menjelang Tahun Baru 2026, lanjut Angga, Satuan Reserse Narkoba dan Sabhara Polres Jember akan melakukan razia ke lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik pesta minuman keras.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan patroli lebih intensif untuk mencegah kejadian serupa menjelang malam pergantian tahun agar tidak terjadi kembali.
“Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan hal-hal positif dan tidak menggelar pesta minuman keras yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Nadzar Lendi
