ABNnews — Cekcok berujung maut terjadi antara pengemudi motor dan mobil di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/12) dini hari pukul 04.30 WIB.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, tampak sosok yang diduga korban telah digotong menuju ambulans.
Berdasarkan keterangan video, keributan berawal saat sekelompok pengendara motor yang diduga berasal dari arah Senayan terlibat cekcok dengan pengemudi mobil pikap jenis Carry.
Adu mulut terus berlanjut sampai keduanya bertemu kembali di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sekolah Al Hikmah, Petukangan.
“Pengendara roda dua bergerombol cekcok dengan mobil pikap Carry. Keributan sampai ketemu di JPO Sekolah Al Hikmah Petukangan,” tulis salah satu warganet.
Dalam kejadian itu, pengemudi mobil diduga tampak sengaja menabrakkan kendaraannya pada salah satu pengendara motor.
Setelah itu, pelaku melarikan diri dan berhasil dikejar oleh rekanan korban lantaran dihadang di depan Halte Budi Luhur.
Akibatnya, dua pengendara motor menjadi korban, satu mengalami luka berat dan satu lainnya meninggal dunia. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Murni Teguh Bintaro, Tangerang.
Sementara Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam dikutip dari poskota, Minggu (21/12) malam membenarkan peristiwa tersebut.
“Peristiwa melibatkan sebuah kendaraan mobil box yang dikemudikan oleh MEP dengan sepeda motor yang dikendarai oleh DP, 22 tahun,” katanya.
“Pengendara mobil merasa kesal karena diikuti terus dan dikata-katai oleh pengendara motor. Kemudian, pengemudi mobil membanting setir ke kiri dan mengenai sepeda motor,” ungkapnya.
Tindakan yang dilakukan MEP itu, kata Seala, membuat sepeda motor oleng dan menabrak tiang listrik di pinggir jalan. Pada saat kejadian DP berboncengan dengan temannya berinisial MR, 26 tahun, warga Jalan Sabar Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Korban MR dinyatakan meninggal dunia berdasarkan keterangan dokter RS Murni Teguh,” kata Seala.
Sementara itu DP yang mengendarai sepeda motor mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis. DP telah diamankan dan selanjutnya diserahkan kepada petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. “Untuk proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut oleh Polres,” ucap Seala.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab awal cekcok antar pengendara. Pihak kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian guna mengungkap secara lengkap kronologi kecelakaan maut tersebut.
