ABNnews – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas tak perlu diragukan lagi. Bank yang berfokus pada pemberdayaan rakyat ini memboyong 720 pengusaha UMKM binaannya dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar Kementerian UMKM.
Acara akbar ini berlangsung di Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (22/10/2025), dan melibatkan total 1.200 pelaku usaha mikro.
Wakil Menteri UMKM RI Helvi Yuni Moraza menyampaikan, festival ini adalah upaya nyata pemerintah untuk memperkuat sektor usaha mikro melalui layanan terpadu, mulai dari perizinan, pembiayaan, hingga literasi keuangan.
Festival ‘Naik Kelas’ yang Bikin UMKM Cuan
Festival ini menjadi pusat layanan terpadu yang memudahkan pelaku usaha mikro memperoleh legalitas usaha, perlindungan merek, hingga akses pembiayaan yang selama ini sulit dijangkau. Tujuannya jelas: UMKM Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berdaya saing secara global.
Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan keikutsertaan 720 UMKM binaan BRI dalam festival ini adalah wujud nyata dukungan bank.
“Sebagai bank yang lahir dan tumbuh bersama rakyat, BRI konsisten untuk menjadi rumah besar bagi pengusaha UMKM. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha, sekecil apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan naik kelas,” ujarnya.
KUR BRI Melesat: Rp 130,2 Triliun di Tangan Rakyat!
Akhmad Purwakajaya juga membeberkan kinerja pembiayaan mikro BRI yang fantastis. Hingga September 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BRI telah mencapai Rp 130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur. Angka ini setara 74,40% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025.
Sektor yang mendominasi penyaluran KUR BRI tetap sektor produksi (64,31%), dengan pertanian sebagai kontributor utama, menyedot Rp 58,37 triliun. BRI menegaskan, program KUR bukan sekadar modal, tetapi sarana pemberdayaan lengkap dengan pendampingan, pelatihan digital, dan integrasi ekosistem.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra utama bagi pelaku usaha mikro, dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah, perlindungan dari risiko usaha, serta mendorong transformasi digital,” tutupnya.
