ABNnews – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua Dewan Maritim Federasi Rusia yang juga Penasehat Presiden Rusia, Nikolai Patrushev, di Jakarta, Jumat (7/11).
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia, terutama di sektor maritim, logistik, dan konektivitas.
“Pengembangan sektor maritim dan logistik merupakan prioritas nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat konektivitas antarwilayah,” kata Airlangga.
Menurut Airlangga, pemerintah terus memperluas pembangunan infrastruktur maritim, meningkatkan kapasitas industri pendukung, dan membuka ruang kolaborasi dengan mitra internasional. Tujuannya, memperkuat kemandirian sekaligus daya saing maritim Indonesia di kawasan dan dunia.
Di sisi lain, Patrushev menyampaikan kesiapan Rusia memperluas kerja sama, termasuk transfer teknologi kapal dan peningkatan kemampuan SDM di bidang teknik kelautan.
“Rusia siap memperluas kerja sama pendidikan dan pelatihan di berbagai lembaga maritim di St. Petersburg, termasuk bidang teknik kelautan,” ujar Patrushev.
Rusia juga memaparkan inisiatif pengembangan jalur pelayaran internasional serta mendukung langkah Indonesia memperkuat industri kelautan nasional.
Airlangga menyatakan apresiasi atas kesediaan Rusia memperluas kemitraan pendidikan dan riset. Menurutnya, penguatan SDM adalah agenda penting sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pendidikan unggul dan inovasi sebagai prioritas pembangunan.
“Selain mengirim mahasiswa, kita ingin memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi teknik di kedua negara agar kesempatan belajar dan riset semakin luas,” ujar Airlangga.
