ABNnews – Impian Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 harus berakhir pahit. Skuad Garuda takluk 0-1 dari Irak pada laga pemungkas putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat posisi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, langsung menjadi sorotan. Pasca-kegagalan total ini, Kluivert sendiri mengaku belum tahu rencana berikutnya di Timnas Indonesia.
“Belum ada rencana apa-apa. Saya masih harus merefleksikan yang sudah kami lakukan, dan saya belum punya jawabannya. Saya benar-benar belum tahu apa yang akan terjadi,” kata Kluivert, terkesan pasrah, dalam jumpa pers selepas laga.
Ngotot Main Lebih Baik, Statistik Mendukung
Meskipun harus menelan kekalahan, Kluivert membuat klaim mengejutkan. Ia ngotot menyebut permainan tim asuhannya secara keseluruhan lebih baik dari Irak.
“Pertama, tentu hal ini mengecewakan. Tapi menurut saya, jika Anda melihat pertandingan, kami bermain lebih baik. Ya, tentu saya sangat kecewa dengan hasilnya,” tambahnya.
Klaim ini sebagian didukung data Fotmob. Timnas Indonesia memang unggul dalam aspek penguasaan bola (55 persen) dan total tendangan (9 kali). Namun, Irak bermain jauh lebih efektif. Tujuh kali sepakan mereka, dua di antaranya tepat sasaran, berbuah gol tunggal penentu dari Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Kluivert pun meluapkan rasa bangganya terhadap para pemain, meski hasilnya tak memihak.
“Performa kami fantastis hari ini dan saya sangat bangga dengan pemain yang menunjukkan hati besar mereka dan semangatnya,” ujarnya.
“Tapi sayangnya, hasilnya, lagi-lagi tidak berpihak kepada kami. Dengan membuat peluang, kami menunjukkan permainan sepak bola yang baik. Tapi dari satu kejadian, kami kalah dalam pertandingan,” tutupnya, merujuk pada gol semata wayang Irak.
