banner 728x250

Ngeri! Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing dari Mulut dan Hidung, Perut Penuh Gumpalan

Ka dirawat di rumah sakit karena cacing menggumpal di perutnya. Ka warga Kabupaten Seluma, Bengkulu.(KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

ABNnews – Warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu, digegerkan kasus dua balita kakak-beradik yang terserang cacing parah hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Kasus bermula dari Ka (1 tahun 8 bulan) yang pada Minggu (13/9/2025) malam mengeluarkan cacing gelang (Ascaris) dari mulut dan hidungnya.

“Cacing sebesar lidi sapu terlihat keluar dari hidung dan mulut Ka,” kata Direktur RSUD Tais, Eva Debora Siahaan, dikutip dari kompas.com Selasa (16/9/2025).

Ka sempat dirawat di RSUD Tais, namun hasil rontgen menunjukkan ada gumpalan cacing di perutnya sehingga harus segera dioperasi. Karena keterbatasan fasilitas, Ka dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu lewat Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute).

“Ka sudah dirujuk karena gumpalan cacing tak bisa dikeluarkan secara normal,” jelas Eva.

Selain muntah cacing, Ka juga mengalami demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, dan gelisah. Kondisi ini membuat tim dokter menilai operasi jadi pilihan satu-satunya.

Tak berhenti di situ, kakaknya Aa (4) juga didapati mengalami hal serupa. “Setelah wawancara keluarga, observasi Aa menunjukkan ada gumpalan cacing di perutnya,” ungkap Eva. Aa kemudian dirujuk ke RS Ummi Bengkulu untuk tindakan operasi.

Eva menjelaskan, serangan cacingan parah ini disebabkan pola hidup yang tidak sehat. Anak-anak sering bermain di tanah tanpa alas kaki, tidak cuci tangan, dan kuku kotor penuh tanah.

“Telur cacing menempel di tangan lalu masuk ke mulut, berkembang biak di perut,” katanya.

Ia mengingatkan para orangtua agar disiplin menjaga kebersihan anak, membiasakan memakai sandal, mencuci tangan sebelum makan, serta rutin memberikan obat cacing setiap 6–12 bulan sekali.

Saat ini, kedua kakak beradik itu masih menjalani perawatan intensif di RSUD M Yunus dan RS Ummi Bengkulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *