ABNnews – Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) resmi menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37). FH kini ditahan di Pomdam Jaya.
“Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).
Donny mengungkapkan, saat peristiwa terjadi Kopda FH sempat dicari oleh satuannya.
“Statusnya saat itu sedang dicari karena tidak hadir tanpa izin dinas,” ujarnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sebelumnya telah menangkap 15 orang terkait kasus ini. “Ada 15 orang yang sudah ditangkap. Enam oleh Subdit Resmob, sisanya oleh Subdit Jatanras,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, Selasa (26/8).
Dari jumlah tersebut, empat orang diduga menjadi aktor utama penculikan dan pembunuhan MIP. Mereka adalah C, DH, YJ, dan AA, yang ditangkap di lokasi berbeda. DH, YJ, dan AA diamankan di Solo pada Sabtu (23/8) malam, sedangkan C ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8) sore.
Korban MIP sebelumnya diduga diculik di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Beberapa hari kemudian, jasadnya ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Bekasi, Kamis (21/8), sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan warga, jasad MIP dalam kondisi mengenaskan: tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan.
