ABNnews – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghentikan sementara operasional 18 perjalanan kereta api di lintas Timur Daop 1 Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Langkah ini diambil setelah gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi pukul 19.54 WIB.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan penghentian operasional dilakukan sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan keselamatan pelanggan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Operasional kereta api dihentikan sementara hingga seluruh proses pemeriksaan jalur, prasarana, dan sistem persinyalan dipastikan aman untuk dilintasi,” ujar Anne. Rabu (20/8/2025).
Selama pemeriksaan, sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) maupun commuter line terpaksa berhenti di stasiun maupun lintasan tertentu.
Setelah jalur dipastikan aman, perjalanan kereta api lintas Timur Jakarta kembali normal sekitar pukul 20.32 WIB.
Sementara itu, pengecekan masih dilakukan petugas di wilayah Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon. Pemeriksaan jalur dilakukan menyeluruh sebelum kembali dioperasikan secara normal.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keputusan penghentian sementara ini murni langkah preventif demi keselamatan seluruh pelanggan,” tutup Anne.
