ABNnews – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan inklusif dengan memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTP menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan kepada Rumah Autis Tanjung Priok.
Rumah Autis Tanjung Priok adalah lembaga sosial yang fokus memberikan layanan pendidikan dan terapi kepada anak-anak dengan spektrum autisme. Saat ini, lembaga ini membina 56 anak berkebutuhan khusus dengan rentang usia 3 hingga 17 tahun.
Tak hanya di Tanjung Priok, Rumah Autis juga memiliki tujuh cabang lainnya yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Bantuan dari PTP Nonpetikemas tidak hanya berupa fasilitas pendidikan, tapi juga dana apresiasi untuk mendukung aktivitas belajar anak-anak autis. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Jumat (1/8) langsung di lokasi Rumah Autis Tanjung Priok.
SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak dan pengelola Rumah Autis Tanjung Priok,” ujarnya.
Saat ini, Rumah Autis Tanjung Priok masih menyewa bangunan di kawasan Jalan Enim 1. Namun, kontrak sewa akan berakhir pada Juni 2025. Pihak yayasan berencana pindah ke lokasi baru yang masih berada di sekitar wilayah yang sama.
Ketua Yayasan Rumah Autis Tanjung Priok, Yuliana Jaya, menyambut baik bantuan dari PTP Nonpetikemas. Ia menyebut dukungan ini sebagai bentuk kepedulian nyata yang sangat berarti bagi keberlangsungan kegiatan pendidikan dan terapi.
“Ini bukan hanya soal bantuan dana, tapi juga bentuk dukungan moral yang sangat kami butuhkan untuk terus mendampingi anak-anak spesial di sekitar pelabuhan,” kata Yuliana.
Selain mendukung pendidikan anak berkebutuhan khusus, sepanjang Semester I 2025, PTP Nonpetikemas juga merealisasikan berbagai program sosial, antara lain:
* Pelatihan K3 dan distribusi alat pelindung diri (APD) di lima cabang
* Pembagian 550 paket sembako, 500 takjil, dan santunan untuk 50 anak yatim saat Ramadan
* Fasilitasi mudik gratis bagi 200 pemudik
* Distribusi 25 ekor sapi kurban
* Penyaluran 100 paket sembako dalam rangka Pelindo Day 2025
Melalui aksi nyata ini, PTP Nonpetikemas membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya soal ekonomi atau lingkungan, tapi juga tentang memanusiakan manusia termasuk mereka yang paling membutuhkan perhatian dan dukungan.
