ABNnews — Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai merasakan perubahan dalam kemampuan kognitif, seperti ingatan yang melemah atau pikiran yang terasa kurang tajam.
Hal ini umumnya mulai dirasakan saat memasuki usia 40-an. Namun, menurut para ahli, pola makan yang tepat ternyata bisa menjadi kunci menjaga ketajaman otak.
Para peneliti di Universitas Rush di Chicago mengembangkan diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay), yang pada dasarnya merupakan kombinasi dari diet DASH dan diet Mediterania.
Perbedaan utamanya: MIND menekankan pentingnya makanan penambah daya otak, termasuk kacang-kacangan, beri, dan ikan berlemak, dan penelitian menunjukkan bahwa diet ini sangat efektif.
Alasan mengapa diet seperti MIND berhasil adalah karena pilihan makanan sehat bisa membantu menghasilkan neuron baru di otak. Produksi neuron membantu otak berkomunikasi, sehingga Anda bisa menjalankan pemikiran kognitif dan fungsi sehari-hari.
Penelitian juga menunjukkan bahwa diet ini sangat efektif. Sebuah studi dari Universitas Rush menemukan bahwa orang lanjut usia yang mengikuti diet MIND secara ketat memangkas risiko terkena penyakit Alzheimer hingga 53 persen.
Bahkan mereka yang hanya mengikuti rencana tersebut dengan biasa-biasa saja memiliki risiko Alzheimer 35 persen lebih rendah.
1. Ikan
Ikan merupakan makanan yang mengandung protein berkualitas tinggi, mineral penting, termasuk zat besi dan seng, serta asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung dan otak.
Penelitian menunjukkan lemak yang kuat ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah ke otak, dan membangun sel-sel otak baru.
2. Minyak zaitun
Berkat kandungan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, minyak zaitun menjadi cara yang sederhana dan lezat untuk meningkatkan aktivitas sel otak dan memperlambat penuaan otak.
Bonus: lemak tak jenuh tunggal juga membantu mengurangi penumpukan plak di bagian dalam arteri, memastikan otak Anda mendapatkan darah yang dibutuhkannya untuk bekerja dengan baik.
3. Kacang-kacangan
Seperti minyak zaitun, kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh tunggal, tetapi juga mengandung vitamin E, antioksidan kuat yang terkait dengan peningkatan daya otak.
4. Buah beri
Sebagai buah antipenuaan yang luar biasa, buah beri mengandung banyak senyawa penangkal penyakit yang meningkatkan fungsi otak.
Blueberry khususnya tampaknya memperlambat hilangnya memori yang terjadi seiring bertambahnya usia.
5. Sayuran berdaun hijau
Penelitian menunjukkan orang yang banyak mengonsumsi produk pertanian, terutama yang berwarna pekat dan kaya, memiliki fokus dan ketajaman mental yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berhemat mengonsumsi buah dan sayuran.