ABNnews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih kini bisa menjadi subpangkalan LPG 3 kg.
Langkah ini menjadi salah satu strategi pemerintah memperluas lini bisnis koperasi yang diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Mereka (Kopdes Merah Putih) kami kasih revisi ruang untuk jadi subpangkalan,” kata Bahlil di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Namun, Bahlil mengingatkan bahwa efektivitas dan produktivitas penyerapan LPG tetap harus menjadi perhatian koperasi yang ditunjuk.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo baru saja meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Kopdes/Kopkel Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025). Peluncuran ini digadang-gadang jadi terobosan besar dalam ekonomi desa.
Sebanyak 108 koperasi percontohan sudah disiapkan sebagai model. Mereka sudah bisa mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus dari bank-bank Himbara mulai 22 Juli 2025.
Presiden menyebut koperasi bisa menjadi penyalur LPG, pupuk, dan sembako. Setiap koperasi juga akan dilengkapi dengan dua kendaraan angkut satu truk pickup dan satu bentor.
“Anggaran dari Dana Desa akan kembali ke desa melalui koperasi ini,” ujar Prabowo.
