ABNnews – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II di lintasan strategis Sibolga–Gunungsitoli, Sumatera Utara, mulai Jumat (13/6). Bukan sekadar kapal, kehadiran Jatra II jadi langkah konkret mendukung kemajuan Geopark Nias sebagai destinasi wisata dunia.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyebut relokasi KMP Jatra II dari jalur Jangkar–Lembar ke kawasan barat Indonesia sebagai wujud nyata kontribusi BUMN dalam pemerataan pembangunan nasional, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau adalah fondasi pembangunan daerah. KMP Jatra II jadi simbol sinergi BUMN dan pemda membuka akses logistik dan pariwisata di Nias,” tegas Heru.
Kehadiran kapal jenis Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) ini juga tak lepas dari dorongan memperkuat branding Nias sebagai kawasan Geopark.
Potensi geologi dan budaya seperti tradisi lompat batu, rumah adat, hingga pantai berselancar kelas dunia disebut sebagai kekuatan wisata yang belum tergarap maksimal.
“Ada sembilan pantai eksotis di Nias. Kekayaan ini bisa jadi energi ekonomi baru dari wilayah barat Indonesia,” tambah Heru.
Gubernur Sumatera Utara, M Bobby Afif Nasution, menyambut hangat operasional kapal tersebut. Ia mengajak semua pihak menyusun kajian bersama untuk mendorong Geopark Nias jadi proyek global lintas daerah dan kementerian.
“Geopark bukan cuma urusan lokal. Ini peluang internasional yang harus kita kawal bersama,” ujar Bobby.
KMP Jatra II memiliki panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 kendaraan, dengan kecepatan pelayaran rata-rata 10 knot.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa layanan kapal ini tak dikenakan biaya tambahan, dan kini tiket bisa dipesan via trip.ferizy.com mulai 13 Juni 2025.
Digitalisasi ini sejalan dengan misi besar ASDP untuk memperkuat layanan berbasis teknologi, cepat, transparan, dan user-friendly—mewujudkan semangat “We Bridge the Nation”.
Langkah ini juga menjadi bentuk kontribusi ASDP dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam pembangunan inklusif dan penguatan konektivitas nasional.
