ABNnews – Media sosial ramai memperbincangkan video dua polisi lalu lintas yang memberi hormat kepada mobil pelat dinas yang melaju santai di jalur TransJakarta. Aksi itu bikin publik geleng-geleng: bukannya ditilang, malah disambut hormat.
Dalam video yang beredar, disebutkan mobil dinas itu melanggar aturan dengan melintasi jalur khusus bus TransJakarta. Yang bikin heboh, dua petugas yang seharusnya menindak, malah berdiri tegap dan menghormat saat mobil lewat. Netizen pun bereaksi pedas: “Ini tilang atau kirab kehormatan?”
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin akhirnya angkat suara. Ia menyebut hormat ke mobil dinas adalah hal biasa.
“Kalau petugas memberikan hormat ke mobil dinas, saya kira itu lumrah-lumrah saja ya,” kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).
Tapi soal pelanggaran? Jangan khawatir, katanya. Kamera ETLE sudah siaga meng-capture semuanya. Jadi, meskipun diberi hormat, kendaraan tetap bisa kena tilang digital.
“Mau pelat hitam, merah, itu semua terekam. STNK langsung terblokir. Kalau Polri ke Propam, TNI ke Polisi Militer,” jelasnya.
Lucunya, Komarudin mengaku belum tahu titik pelanggarannya di mana, dan siapa sebenarnya yang duduk manis di balik kaca film mobil dinas tersebut.
“Anggota di lapangan fokus ke kemacetan. Kalau pakai kamera, gak bisa ditawar. Kalau dihentikan langsung, bisa ada drama intimidasi dan semacamnya,” ujarnya.
Netizen pun masih ramai berkomentar. Ada yang menyarankan agar mobil dinas diberi pelat bertuliskan “KEKEBALAN TILANG LEVEL DEWA” biar lebih jujur.
