ABNnews — Driver ojek online (ojol) berkesempatan mendapat uang Rp500 ribu dari Polda Metro Jaya jika merekam dan melaporkan tindak kriminal yang terjadi di jalanan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono pada Jumat (26/09), di acara bersama komunitas ojol di Kepolisian Subsektor Juanda, Jakarta Pusat.
“Kalau ada tindakan kriminal di jalan, kami akan berikan apresiasi, bahkan reward Rp500 ribu dari Kapolda jika ada rekaman kejadian penting yang membantu pengungkapan kasus,” kata Dekananto.
Ia mengatakan insentif tersebut merupakan bonus dari Kapolda Metro Jaya agar para pengemudi ojol ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Ini hanya untuk penyemangat saja,” kata dia.
“Saya yakin di depan, tanpa ada bonus pun teman-teman akan memberikan informasi itu. Karena ini menjadi tanggung jawab bersama,” sambungnya.
Polda Metro Jaya menggandeng puluhan pengemudi ojol di sekitaran Gambir, Jakarta Pusat, untuk menjadi anggota Komunitas Ojol Kamtibmas. Para pengemudi ojol diminta ikut menjaga keamanan jalanan Jakarta hingga melapor tindak kriminal ke polisi.
Dekananto mengatakan komunitas ojol kini menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Ojol Kamtibmas ini adalah bentuk kemitraan Kapolda Metro Jaya dengan teman-teman ojol,” ucapnya.
Polda Metro Jaya akan mendata semua pengemudi ojol yang menjadi anggota komunitas ini. Menurut penjelasannya, nantinya para anggota akan menjadi “polisi” di lingkungan masing-masing.
“Jadi teman-teman juga menjadi polisi bagi dirinya masing-masing dan lingkungan masing-masing nanti,” ujarnya.
Polda Metro Jaya juga merencanakan apel bersama ojol kamtibmas se-Jakarta di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Dekananto menyebut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo akan hadir.
Motif di balik pembentukan komunitas ini, menurut Polda Metro Jaya, adalah untuk menjaga jalanan Jakarta. Selain itu, agar para pengemudi ojol tak lagi mengalami “diskriminasi”. Para ojol kamtibmas akan diberikan seragam.
“Insya Allah nanti akan diberikan rompi ojol kamtibmas, biar rompinya bagus, biar kalau masuk ke mal dan segala macam nanti enggak ada yang berani mendiskriminasi teman-teman sekalian,” ucap Dekananto.
