banner 728x250

PDI-P Pecat Wahyudin Moridu, Usai Video ‘Rampok Uang Negara’ Viral

Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo (Foto: dok)

ABNnews – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P resmi memecat anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu. Langkah tegas ini diambil setelah video Wahyudin viral di media sosial lantaran menyebut dirinya akan “merampok uang negara”.

Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pemecatan dilakukan setelah DPD PDI-P Gorontalo turun tangan melakukan klarifikasi. Hasilnya, kasus tersebut dibawa ke DPP.


“DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya,” ujar Komarudin saat dihubungi, Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, komite etik dan disiplin partai telah merekomendasikan pemecatan Wahyudin. “Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan. Dalam waktu dekat segera dilakukan PAW,” tegasnya.

Komarudin juga menekankan bahwa PDI-P tak akan memberi ruang bagi kader yang merusak nama baik partai.

“Saya sampaikan kepada seluruh kader dari Sabang sampai Merauke untuk menjaga etik, kehormatan, dan wibawa partai. Jangan mencederai hati rakyat. Jika ada yang melanggar, DPP akan ambil tindakan pemecatan tegas,” ujarnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan video viral Wahyudin bersama seorang perempuan di Bandara Djalaluddin Tantu, Gorontalo. Dalam video itu, Wahyudin dengan lantang mengaku menggunakan uang negara untuk bepergian ke Makassar.


“Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara semakin miskin,” kata Wahyudin sambil tertawa.

Ucapan itu langsung memicu kecaman. Maklum, Wahyudin adalah anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029 dari Fraksi PDI-P. Usai menuai kontroversi, Wahyudin sempat meminta maaf lewat akun Instagram pribadinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *