ABNnews — Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner merupakan dua sosok pencinta anabul. Hal itu terbukti saat Prabowo dan Angela terlibat “adu mekanik” soal kucing ketika akan santap siang di Lancaster House, London, Kamis (21/11) waktu setempat.
Istilah anabul diketahui sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta hewan peliharaan berbulu seperti kucing atau anjing. Kepanjangan anabul sendiri adalah anak berbulu.
Kembali ke adu mekanik soal anabul, dikutip dari keterangan Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Jumat (22/11), Presiden Prabowo dan rombongan tiba di Lancaster House pada pukul 13.15 waktu setempat dan disambut langsung oleh Angela.
Prabowo lalu memperkenalkan anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampinginya dalam undangan makan siang tersebut, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Hak Asasi Manusia Nataligus Pigai, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Urusan Luar Negeri Budi Djiwandono.
“Senang bertemu dengan Anda,” kata Angela kepada Presiden Prabowo dan rombongan, mengawali perbicangan.
Obrolan seputar kucing peliharaan itu bermula saat PresidenPrabowo dan Angela menuju tempat jamuan makan siang di The Eagle Room.
Salah satu staf Wakil PM Inggris melontarkan bahwa Presiden Prabowo telah bertemu “Larry The Cat” – kucing terkenal yang diurus oleh Staf di Downing Street kediaman PM Inggris.
Presiden Prabowo kemudian bercerita bahwa ia juga memiliki delapan kucing yang dipelihara di Indonesia. “Saya punya delapan kucing,” kata Prabowo ke Angela.
Sementara, Angela bercerita ke Prabowo bahwa dirinya juga memiliki dua kucing. Akan tetapi, kucing yang satunya telah mati. “Saya juga punya dua, tapi yang satu mati,” kata Angela.
Prabowo kemudian bercerita bahwa kucing memiliki sifat yang terkadang menyebalkan bagi pemiliknya. “Anda tahu, terkadang kucing bersifat menyebalkan kan?” ujar Prabowo.
“Ya betul, mereka bisa tahu apa yang mereka suka dan tidak,” timpal Angela.
Usai melakukan santap siang bersama, Presiden Prabowo dan Angela mengakhiri pertemuan dengan berfoto bersama.
Mengakhiri momen ini, Presiden dan Angela sepakat untuk terus menjalin komitmen hubungan baik antara Indonesia dan Inggris di berbagai bidang yang saling menguntungkan dua negara.
“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” tandas Angela Rayner.