ABNnews – Calon presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump dalam kampanyenya di Wisconsin pada Minggu (8/9/24) mengatakan, nasib Israel ke depan akan ditentukan oleh siapa yang memimpin Amerika Serikat pada pemilu November mendatang.
Trump menyebut jika Kamala Harris menang, maka itu merupakan awal dari mimpi buruk Israel. Mantan Presiden AS itu bahkan memprediksi Israel akan hancur dalam beberapa tahun setelah Harris memimpin.
“Jika saya tidak memenangkan pemilihan ini, Israel, dengan kawan Kamala Harris di pucuk pimpinan Amerika Serikat, akan hancur. Israel akan hancur. Israel akan lenyap. Satu tahun, dua tahun. Israel tidak akan ada lagi,” ujarnya, seperti diberitakan Middle East Monitor.
Trump mengklaim hanya dirinyalah yang mampu mengakhiri kekacauan di Timur Tengah dan mencegah Perang Dunia III.
“Saya lebih baik menang, saya lebih baik menang, atau kalian akan mengalami masalah yang belum pernah kita alami sebelumnya. Kita mungkin tidak punya negara lagi. Ini mungkin pemilihan terakhir kita,” kata dia.
Donald Trump dan Kamala Harris akan berhadapan dalam debat calon presiden Amerika Serikat (capres AS) kedua untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan digelar pada Selasa (10/9/2024) pukul 21.00 waktu setempat, atau Rabu (11/9/2024) pukul 09.00 WIB.
Ini akan menjadi kali pertamanya Donald Trump berhadapan langsung dengan Kamala Harris, yang akan disaksikan langsung jutaan pasang mata di “Negeri Paman Sam”.
Bertempat di Kota Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania, ini adalah debat pertama Trump-Harris mungkin juga terakhir sebelum pemilihan digelar pada November 2024.