ABNnews – Universitas Sahid (USAHID) menggelar acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMARU) dengan mengundang Muhammad Rizky Nugraha Darma atau yang lebih dikenal dengan nama Deris Nagara, seorang tokoh muda inspiratif yang menjabat sebagai President Asean-Korea Frontier Forum, CEO dan Founder Yayasan Darma Naga Mandava Indonesia, dan Presiden BEM di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University periode 2023-2024.
OSMARU digelar pada Selasa – Kamis, 3 – 5 September 2025 di Universitas Sahid kampus Supomo mengambil tema: “Step Up and Shine – Potensimu adalah Kunci Prestasi”.
Deris Nagara memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan motivasi di hadapan 500 mahasiswa baru USAHID, yang di moderatori Yasser Arafat, SM., MM – pengajar praktisi bidang digital marketing Universitas Sahid. Deris berbicara tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa dan membangun masa depan Indonesia.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat, sebagai bagian dari tanggung jawab mahasiswa sebagai penerus bangsa.
OSMARU yang dimulai pada pukul 08.00 – 16.00 WIB dibuka dengan penayangan video company profile USAHID, kompilasi OSMARU dan video kompilasi prestasi di lanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne USAHID.
Sesuai core value USAHID yaitu Kewirausahaan & Kepariwisataan, OSMARU kali ini mengangkat nuansa Aceh sebagai bentuk dukungan pariwisata Indonesia yang menghadirkan ragam budaya dan tarian nusantara. Sambutan hangat bagi mahasiswa baru disampaikan Rektor – Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Sahid Jaya – Dr. Yohanes Sulistyadi, para Wakil Rektor, Kepala Lembaga dan Dekan Fakultas.
Rektor dalam sambutannya menyatakan bahwa OSMARU merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lingkungan akademik serta budaya kampus yang akan mereka jalani dan pentingnya memanfaatkan masa studi sebagai waktu untuk mengeksplorasi dan mengasah kemampuan diri.
Tema “Step Up and Shine” bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk setiap mahasiswa agar berani melangkah maju dan bersinar di bidang yang mereka tekuni. OSMARU dirancang untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa baru dalam mengembangkan potensi mereka sebagai kunci meraih prestasi.
Rektor juga menekankan bahwa menjadi mahasiswa USAHID merupakan suatu kesempatan besar untuk membawa perubahan di masa depan. Mahasiswa akan belajar bekerjasama, berdiskusi aktif, melempar gagasan dan mewujudkan banyak pemikiran yang berguna bagi masyarakat.
Mahasiswa harus bisa menghargai keberagaman dan kebhinekaan, mengasah kreativitas, berkomunikasi, menjalin relasi dan berkolaborasi, mengasah kepemimpinan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, yang merupakan tujuan pembelajaran di USAHID.
Rektor juga menyoroti pentingnya literasi digital, kompetensi, dan sertifikasi sebagai modal utama menghadapi era teknologi yang semakin maju.
Ia menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) seharusnya dilihat sebagai mitra, bukan ancaman, dalam meningkatkan kemampuan manusia.
Rektor menyatakan bahwa kita harus bijak dalam berdampingan dengan AI, menggunakan teknologi untuk mempermudah dan memperkaya kehidupan, tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki.
Pentingnya keseimbangan kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ) dalam mencetak pemimpin yang berkarakter dan religious karena dunia terus berubah, sehingga memerlukan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati, etika, dan spiritualitas yang kuat untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Rektor mengajak para lulusan untuk terus berbagi ilmu dan peduli terhadap masyarakat sekitar. Rektor menegaskan bahwa kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang dimiliki harus digunakan untuk memberi manfaat bagi orang lain.
“Etika, toleransi, dan kepedulian adalah kunci agar mahasiswa baru bisa menjadi individu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Jadilah intelektual yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga bijaksana dalam menjalani kehidupan,” tutupnya.
Rangkaian acara OSMARU diisi dengan pemakaian jaket almamater oleh Direktur Eksekutif Yayasan Sahid Jaya di damping Rektor kepada perwakilan mahasiswa baru dari 5 fakultas dan program pascasarjana sebagai symbol mahasiswa baru secara resmi menjadi mahasiswa Universitas Sahid.
Dilanjutkan penyerahan daftar nama mahasiswa baru kepada Dekan masing-masing Fakultas dan Penyerahan secara simbolis Beasiswa KIP (kuliah merdeka), BPU (Beasiswa Prestasi Unggulan), YBJ (Yayasan Beasiswa Jakarta), dan Beasiswa Content Creator/ Influencer USAHID.
Penyampaian visi, misi, Sejarah, PIP (pola ilmiah pokok) kebijakan keuangan dan system penjaminan mutu Universitas disampaikan oleh Wakil Rektor I – Dr. Ninin Gusdini, ST., MT; Wakil Rektor II – Dr. Titi Widaningsih; Ka. BPMPP – Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M. Si dimoderatori Bernard Hasibuan, PhD. Informasi mengenai layanan akademik, keuangan dan K3 di sampaikan oleh Moch. Sambas, SE., MM – Direktur Administrasi Akademik, Ester Dwi Wahyuni, SE., MM – Direktur Keuangan & Bisnis dan Syamsul Rizal, SH – Plt Direktur SDMI dan sosialisasi PPKS (Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual) untuk memastikan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.
Sosialisasi oleh Ketua Tim Satgas PPKS – Dr. Dessy Sunarsi, SH.,MM serta perkenalan seluruh anggota Tim Satgas PPKS. Sosialisasi PKM & PKM Center juga disampaikan Hamidatun, S.TP., M.Si.
Untuk pengenalan fakultas, program studi, metode perkuliahan, profil dosen, BEM dan HMP; para mahasiswa baru di arahkan ke fakultas masing-masing dan dilanjutkan dengan tes urine oleh BNN. Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa baru USAHID memiliki komitmen terhadap kesehatan dan keselamatan diri, serta mendukung kampus yang bersih dari pengaruh narkotika dan zat adiktif lainnya
Overview pembinaan mahasiswa disampaikan direktur kemahasiswaan, pengembangan karakter dan alumni – Nani Rohani, SH, untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.
Pengenalan UKM (unit kegiatan mahasiswa) juga ditampilkan dengan parade UKM dan kegiatannya, dilanjutkan pengumuman pemenang video perkenalan, peserta paling aktif dan pemenang penampilan kreativitas seni. Serta aksi sosial mahasiswa baru ke masyarakat kurang mampu berupa pemberian sembako untuk menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa.
Di akhir acara diumumkan pemenang OSMARU Award, penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa baru yang menunjukkan semangat, kreativitas, dan partisipasi aktif selama kegiatan orientasi.
OSMARU ditutup dengan harapan mahasiswa baru kelak lulus tepat waktu dan menjadi sarjana di tahun 2028 serta dapat mengukir prestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.***