banner 728x250

Program PKW Tekun Tenun Kemendikbudristek, Buka Peluang Generasi Muda Kembangkan Kerajinan Tradisi

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin (tengah) di acara talk show bertema "Peluang Mengembangkan Kerajinan Tradisi Nusantara di Tangan-tangan Muda". (Foto: Biro Humas Sekjen Kemendikbud)
banner 120x600
banner 468x60

ABN news — Lulusan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun dan Kriya dari 2021 sampai 2023, unjuk karya di ajang Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2024, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Rabu, 28 Agustus hingga Minggu, 1 September 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin saat menjadi pembicara di acara gelar wicara bertajuk “Peluang Mengembangkan Kerajinan Tradisi Nusantara di Tangan-tangan Muda” di Panggung Utama JCC pada Sabtu (31/08).

banner 325x300

“Karya-karya di stan lulusan PKW merepresentasikan kain tenun dari barat hingga timur Indonesia,” kata Tatang dalam keterangan pers yang dikutip pada Senin (02/09).

Adapun PKW Tekun Tenun dan Kriya adalah program khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Tatang mengungkap, program PKW Tekun Tenun dan Kriya merupakan kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan sudah berjalan sejak 2020.

Sejauh ini, lanjut Tatang, program PKW Tekun Tenun dan Kriya memberikan dua dampak penting bagi peserta program dan budaya lokal.

“Bagi para peserta, program PKW Tekun Tenun dan Kriya telah melahirkan wirausaha muda. Kata penting dari wirausaha muda adalah bagaimana ia sukses bukan hanya menghasilkan uang, namun juga membuka lapangan pekerjaan untuk lingkungan sekitarnya,” kata Tatang.

“Dampak penting kedua, program PKW Tekun Tenun dan Kriya adalah membawa kebanggaan terhadap budaya lokal. Di mana sisi ini peserta mampu mengangkat kearifan lokal dengan menghasilkan karya yang bagus, sekaligus membawa dampak ekonomi bagi daerah tersebut,” ucap Tatang.

Lebih jauh ia mengungkap, saat ini program PKW Tekun Tenun dan Kriya terus melakukan ekspansi dan berupaya menjangkau kerja sama dengan seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Program PKW Tekun Tenun dan Kriya dapat diakses oleh masyarakat berusia 15 sampai dengan 25 tahun yang putus sekolah atau tidak sedang bersekolah,” katanya.

“Para peserta nantinya akan mendapatkan bimbingan wirausaha selama satu bulan, sehingga diharapkan mampu menggugah semangat dan potensi mereka dalam berwirausaha,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Tatang juga berharap para generasi muda ke depannya semakin banyak yang berpartisipasi dalam program PKW Tekun Tenun dan Kriya Kemendikbudristek.

“Dalam menjalani sebuah usaha pastinya akan mengalami berbagai tantangan. Oleh karena itu, program PKW Tekun Tenun dan Kriya Kemendikbudristek memberi peluang kepada generasi muda untuk terus mengasah kemampuan diri agar menjadi wirausaha muda yang tangguh, hebat, dan menginspirasi banyak orang,” pungkas Tatang.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *