banner 728x250

Latih Warga Binaan Lapas Bekasi dalam Pembuatan Pempek Frozen dan Digital Marketing, USAHID Dorong Kemandirian Usaha

banner 120x600
banner 468x60

ABNnews – Tim dosen Universitas Sahid (USAHID) dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) telah mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang Pelatihan Pembuatan Pempek Frozen dan Digital Marketing kepada warga binaan pada Rabu, 21 Agustus 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi.

Tim diketuai oleh Hamidatun, S.TP., M.Si (Dosen Program Studi Teknologi Pangan USAHID) yang beranggotakan Annisa Retno Utami, SE., MSM (Dosen Program Studi Manajemen USAHID) dan Lukman Azis, S.TP., M.Si (Dosen Program Studi Teknologi Pangan UAI).

banner 325x300

Program ini dilatar belakangi dari kelompok tata boga warga binaan Lapas Kelas IIA Bekasi yang memproduksi pempek dengan umur simpan yang pendek dan ruang lingkup pemasaran yang masih terbatas. Hal ini mendorong Tim melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pelatihan pembuatan pempek dengan teknologi pembekuan dan pengemasan vakum guna memperpanjang umur simpan produk.

Kegiatan diawali dengan pelatihan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang disampaikan oleh Lukman Azis S.TP., M.Si pada Rabu, 7 Agustus 2024. Dilanjutkan Kamis, 15 Agustus 2024 diadakan pelatihan pembuatan pempek oleh Suada yang merupakan pemilik UMKM pempek dan pelatihan teknologi pembekuan pempek serta pengemasan vakum oleh Hamidatun S.TP., M.Si.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan pelatihan digital marketing Annisa Retno Utami, SE., MSM. Pelatihan dilanjutkan lagi dengan pengaturan tata letak dapur tata boga sesuai dengan standar produksi yang baik oleh Hamidatun S.TP., M.Si pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 warga binaan dan 5 petugas lapas dengan sangat antusias. Peserta aktif berdiskusi selama mengikuti kegiatan ini dikarenakan ketertarikan mereka untuk membuka usaha baru setelah menjalani masa pembinaan di Lapas.

Selama kegiatan ini berlangsung, kelompok tata boga warga binaan mendapatkan bantuan peralatan yang dapat menunjang pengolahan pempek frozen seperti freezer, alat kemas vakum, blender, set peralatan pendukung hygiene dan properti foto produk seperti alas foto dan ring light yang dapat digunakan untuk membuat foto produk yang menarik.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui program hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2024 dan didukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM USAHID).

Di sisi lain, kegiatan PKM ini menerapkan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan melibatkan mahasiswa USAHID yaitu Farah Fitria Amalia, Damaryanti Laila Handayani, Ma’aliani Nan Fandiana. Serta Raden Aria Wildandy Fadillah Giesa Abdul Kadir dari UAI. Mahasiswa yang terlibat membantu seluruh rangkaian kegiatan sehingga berlangsung dengan baik.

Sebelum kegiatan berakhir, peserta di minta mempraktekkan pengolahan pempek frozen dan pengemasan vakum serta menerapkan teknik pengambilan foto yang sudah diberikan. Harapannya para peserta dapat membuat pempek frozen kemasan vakum sesuai dengan cara produksi pangan yang baik serta mampu membuat foto produk yang menarik tidak hanya diminati oleh konsumen namun juga memenuhi peraturan tentang produksi produk pangan yang ada di Indonesia.

Para warga binaan berharap pelatihan ini dapat berkelanjutan sehingga pempek hasil produksi kelompok tata boga dapat didistribusikan dan dipasarkan lebih luas. Dan juga tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi fondasi bagi kehidupan yang lebih baik dan mandiri setelah mereka kembali ke masyarakat.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *