ABNnews — Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan, “lebih nyaman di bawah pohon beringin” saat penutupan Munas Partai Golkar, mendapat respon dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, wajah PDIP memang perjuangan untuk rakyat. “Ya nggak melihat seperti apa-apa. Karena kalau di PDIP, memang wajah perjuangan, PDI itu wajah perjuangan,” kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (22/08).
Lebih lanjut Hasto menyebut, PDIP untuk rakyat, bukan untuk keluarga. “Wajah untuk rakyat, wajah untuk masa depan bangsa negara. Wajah untuk para pemuda, bukan keluarga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan lebih nyaman berada di bawah pohon beringin. Jokowi mengatakan, dirinya merasa sejuk. Ia juga merasa adem di pohon beringin, terutama saat cuaca panas.<span;>
Seperti diketahui, pohon beringin adalah lambang Partai Golkar. “Saya kalau melihat pohon beringin bawaannya adem gitu, bawaannya sejuk, apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya. Kalau di bawah pohon beringin betul-betul bawaannya adem dan sejuk,” kata Jokowi di arena Munas Golkar, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Jokowi tampil berkemeja kuning. Lebih lanjut, malam hari ini dia juga merasa sangat teduh dan lebih nyaman daripada kesempatan-kesempatan sebelumnya. “Malam hari ini saya merasa sangat teduh. Membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman,” kata Jokowi.
Para hadirin tertawa dan bertepuk tangan, tak terkecuali Ketum yang baru, yakni Bahlil Lahadalia, juga Luhut Pandjaitan, Prabowo Subianto, Agus Gumiwang, dan lain-lainnya.
Jokowi juga menilai Golkar bersifat terbuka, ibarat perusahaan terbuka (Tbk). Golkar punya semangat pluralisme.
“Pluralisme Golkar betul-betul sangat terjaga, sangat harmonis, itu yang membuat saya membuat Golkar lebih teduh dari yang lain,” kata Jokowi.