banner 728x250

Sejumlah Menteri Bakal Kena Reshuffle di Ujung Pemerintahan Jokowi: Saya Masih Punya Hak Prerogatif

Presiden Jokowi. (Foto: istimewa)

ABNnews — Di ujung kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya bakal melakukan reshuffle di jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM). Sejumlah menteri dikabarkan akan diganti.

Ia mengatakan, reshuffle kabinet akan dilakukan jika diperlukan. “Ya kalau diperlukan,” kata Jokowi kepada media, Selasa (13/08).

Jokowi memastikan posisinya sebagai Presiden masih berlaku sampai dengan 20 Oktober 2024. Pergantian di kabinet bisa saja terjadi sesuai kebutuhan.

“Saya sudah ngomong dari dulu kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu,” jelasnya.

Berdasarkan informasi dihimpun, ada empat pos kementerian bakal direshuffle yakni Menteri LHK, Menteri ESDM, Menteri Investasi dan MenkumHAM.

Menteri LHK yang sebelumnya dijabat politikus NasDem, Siti Nurbaya Bakar, akan digantikan oleh Raja Juli Antoni politikus PSI.

Sedangkan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Sementara Menteri Investasi yang sebelumnya dijabat Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani.

Lalu, MenkumHAM dari semula dijabat politikus PDIP, Yasonna Laoly akan dijabat Supratman Andi yang merupakan politikus Gerindra.

Jokowi terakhir melantik Wakil Menteri yakni Wamenkeu II dan Wamentan pada (18/07). Wamenkeu II dijabat Thomas Dijwandono. Sedangkan Wamentan dijabat Sudaryono. Mereka adalah orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto sekaligus kader Gerindra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *