banner 728x250

Golkar Bakal Gelar Simposium Politik Internasional, Undang Parpol Besar dari Rusia hingga China

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

ABNnews- Menyambut ulang tahun Partai Golkar tahun 2024, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan akan menggelar simposium politik internasional sebagai rangkaian acara peringatan HUT Ke-60 Partai Golkar.

Airlangga mengungkapkan akan ada undangan bagi partai-partai politik dari berbagai negara seperti Jepang, Singapura, Cina, Rusia, dan Amerika Serikat.

banner 325x300

Dari Rusia, United Russia yang merupakan partai terbesar di Rusia dan pendukung utama Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mewakili Cina, Partai Komunis Cina (CCP). Dan menyusul dari Amerika Serikat, Partai Demokrat.

“Kami akan menggelar simposium partai politik secara internasional, dipimpin saudara Dave Laksono,” jelas Airlangga saat memberi sambutan pada puncak peringatan HUT ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta dikutip (5/8/24).

Selain tiga negara tersebut, ada juga delegasi partai dari negara lain seperti Jepang dan Singapura. “Kami akan mengundang LDP (Partai Demokrat Liberal Jepang), Partai Komunis Cina, United Russia, Partai Demokrat Amerika Serikat, partai di Singapura, dan banyak partai (dari luar negeri lainnya),” kata Airlangga.

Simposium politik internasional ini merupakan upaya Partai Golkar ambil bagian dalam praktik politik bebas aktif. Dalam koridor negara, ini jelas meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara tersebut.

“Partai Golkar akan mewarnai dan Partai Golkar punya hubungan baik dengan partai-partai di luar negeri. Hubungan itu bukan hanya antarnegara, antarpemerintahan, tetapi antarpartai,“ kata Airlangga.

Wakil Presiden AS periode 1993-2001, Al Gore rencananya juga akan diundang sebagai pembicara dalam simposium politik tersebut. Al Gore adalah pebisnis,politikus dan juga aktivis lingkungan dan penerima Penghargaan Nobel Perdamaian bersama Intergovernmental Panel on Climate Change pada 2007. Anugerah tersebut didapatkankarena advokasi Al Gore terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim dunia.

Pembahasan simposium politik tersebut direncanakan turut membahas mengenai kemitraan Indonesia dan negara-negara tetangga di ASEAN dan Indo-pasifik dalam menjaga kestabilitasan kawasan, kecerdasan buatan (AI) juga diagendakan akan dibahas dalam acara tersebut.

“Satu-satunya kawasan yang bisa menjaga ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan, yaitu ASEAN dan Indo-Pasifik. Bukan karena kita punya senjata besar dan banyak, tetapi karena kekuatan soft power dan leadership Indonesia di kancah global,“ pungkas Airlangga.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *