ABNnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak menarget orang tertentu atau partai politik (Parpol) tertentu dalam penanganan tindak pidana korupsi.
Hal tersebut diungkapkan Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto terkait pemeriksaan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK) yang diduga terlibat dua kasus tindak pidana korupsi.
“Tidak ada penargetan warna tertentu atau partai tertentu. Tidak ada menarget partai tertentu. Yang ditargetkan adalah perbuatan yang dilakukan orang-orang, yang diduga secara aktif terlibat pada kegiatan yang merugikan negara,” kata Tessa, dikutip Minggu (21/7/24).
Tessa mengatakan, pemanggilan orang dekat Megawati tersebut sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) wilayah Jawa Timur karena memang ada keterangan saksi lain yang perlu dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.
“Apakah saksi HK ini memang ada keterkaitan? Nah itulah yang kita dalami. Mengapa yang bersangkutan dipanggil, karena penyidik memiliki petunjuk, ada keterangan dari saksi lain, memiliki alat bukti yang perlu diklarifikasi. Jadi bukan tidak ada kaitan sama sekali. Bukan menarget partai tertentu,” ujarnya.
Hasto Kristiyanto terlibat dalam dua kasus korupsi. Selain kasus DJKA, Hasto juga menjadi saksi dalam perkara korupsi yang melibatkan Harun Masiku.