banner 728x250

Jokowi: Indonesia Patut Bersyukur, Inflasi Bulan Juni Cuma 2,5%, Coba Lihat Argentina dan Turki Mengerikan Sekali Angkanya!

Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)

ABNnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat kerja nasional (Rakernas) ke-16 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, 5 tahun ke belakang adalah periode yang sangat sulit dan penuh tantangan. Mulai dari hantaman pandemi Covid-19, perkembangan geopolitik dunia, hingga gelombang El Nino dan La Nina.

“Ini menyebabkan banyak sekali krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis keuangan, dan kemanusiaan,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, masyarakat Indonesia patut bersyukur karena mampu bertahan dari hambatan dan tantangan tersebut, terlebih ekonomi Indonesia masih tumbuh sebesar 5,1% pada kuartal I 2024.

“Sangat sulit sekarang ini negara-negara bertahan dengan growth di atas 5%,” ungkapnya.

Jokowi mengatakan Indonesia berhasil menahan laju inflasi dengan sangat baik. Sampai Juni 2024 saja, inflasi bisa dikendalikan di level 2,5%.

Menurutnya, hal ini menjadi keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah yang dikoordinir oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan para pimpinan daerah.

“Inflasi yang bisa kita kendalikan terakhir di bulan Juni 2,5% inflasi kita berkat bapak ibu sekalian, yang selalu rapat dengan Mendagri setiap hari Senin, rutin setiap minggu tapi hasilnya ada,” beber Jokowi.

Menurutnya, inflasi di Indonesia angkanya jauh lebih rendah dengan beberapa negara. Menurutnya, Argentina dan Turki mengalami inflasi jauh lebih tinggi daripada Indonesia, dia bilang angkanya sangat mengerikan.

“Coba lihat Argentina cek inflasinya berapa, Turki inflasinya berapa, mengerikan sekali angkanya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *