banner 728x250

Paspampres Buka Suara Soal Potongan Video Viral Gibran Geser Saf Jemaah Sholat Jumat

Potongan video viral paspampres geser jemaah Sholat Jumat untuk Gibran. (Foto: istimewa)

ABNnews — Wakil Komandan (Wadan) Paspampres Brigjen TNI (Mar), Samson Sitohang akhirnya buka suara soal potongan video viral dengan narasi Paspampres menggeser saf jemaah saat Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka hendak melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah, (13/12).

Samson pun mengklarifikasi soal video tersebut. Menurutnya, tidak ada penggeseran yang dilakukan paspampres terhadap para jemaah. Dia mengklaim Paspampres justru merapikan saf para jemaah.

“Oh yang di Semarang. Kalau yang di Semarang jadi begini, sebenarnya itu tidak penggeseran,  apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan saf sehingga lebih muat lagi personel yang lain,” ujarnya dikutip Kamis (19/12).

Dia pun memastikan beredarnya narasi pengusiran para jemaah oleh anggota Paspampres ketika Wapres Gibran ikut melaksanakan Sholat Jumat tidaklah benar. Menurutnya, narasi itu dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri, apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat, itu yang poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Samson mengaku Paspampres sudah mengidentifikasi pihak-pihak yang menyebar video hoaks tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak akan mengusut penyebar hoaks yang membuat narasi Paspampres mengusir para jemaah saat Wapres Gibran menuaikan Sholat Jumat.

“Nah itu saya rasa enggak bakalan diusut. Itu banyak terjadi sebelum-sebelumnya juga hal seperti itu yang nyorot negatif terhadap pemerintah, tapi ya itu tidak pernah kita usut itu. Cuma kami hanya sekedar tahu saja, tahu ini dari mana, kemudian dari kelompok siapa, kita paham,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *