ABNnews – Dalam acara reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, yang digelar hari ini, Senin (2/12), Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya bekerja, Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk tidak mengganggu pemerintahan Prabowo.
“Jadi sekali lagi pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan,” kata Habib Rizieq
Habib Rizieg menegaskan mendukung bukan berarti harus menjilat. Namun, dia mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintah saat ini.
“Kita dorong, tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari rido Allah SWT,” kata jelas.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Rizieq mengajak massa reuni 212 mendoakan pemerintahan Prabowo agar dibersihkan dari orang-orang bermasalah, mendoakan Prabowo diberi kesehatan agar mampu memimpin negara dan mensejahterakan rakyat.
“Kita mohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kita mohon, agar mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh jauhnya,” kata Habib Rizieq.
“Dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya, sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang orang yang selama ini menjadi sumber masalah,”tandasnya.
