ABNnews — Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (paslon cagub-cawagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024 memaparkan visi misi mereka di bidang ekonomi jika terpilih memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
Dalam paparan di debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu malam, pasangan cagub cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berjanji akan menyediakan satu juta lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta.
“Lapangan pekerjaan kita siapkan satu juta lapangan pekerjaan yang terdiri dari 600 ribu di sektor formal, kemudian 300 ribu di sektor UMKM, 100 ribu di padat karya,” kata cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil.
Untuk mendukung Jakarta menjadi kota global, pasangan RIDO juga akan menyiapkan pusat-pusat pertumbuhan. Salah satunya dengan menghadirkan hunian di atas pasar dan stasiun, hingga memberikan pelatihan digital gratis untuk generasi Z.
“Untuk kelas menengah, kita hadirkan gratis yang namanya ‘digital academy’ untuk 100 ribu gen z, kemudian ‘coworking’ yang gratis,” kata RK.
Sementara itu, paslon cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana akan mengoptimalisasi ekonomi digital dengan memberikan akses internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta.
“Untuk memungkinkan ekonomi digital ini tumbuh, maka perlu pagelaran infrastruktur digital, untuk itu kita akan memberikan internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta,” kata Cawagub Kun Wardana.
Kun percaya, optimalisasi ekonomi digital akan mampu meningkatkan pertumbuhan yang inklusif, meningkatkan kesetaraan dan juga meningkatkan kesejahteraan sosial.
Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyebut bahwa program unggulan mereka bertajuk ‘Getok Tular Adab’.
“Suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta,” kata Dharma.
Adapun cagub nomor urut 3 Pramono Anung berjanji akan membuka 500.000 lapangan pekerjaan dan mengalokasikan dana bagi UMKM di Jakarta.
Ia juga menjanjikan insentif dua kali lipat bagi petugas RT/RW, juru pemantau jentik (jumantik), dasawisma. Bagi guru honorer, mantan Sekretaris Kabinet itu akan memberikan gaji Rp5 juta.
Tak hanya itu, dia juga berjanji untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu, dia akan berusaha menyelesaikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di masing-masing kecamatan.
Selain itu, pasangan Rano Karno (Bang Doel) itu juga berjanji penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tidak akan dievaluasi setiap tahun, namun penerima dapat langsung menerima bantuan hingga selesai masa studi.
“Persoalan Jakarta adalah disparitas kaya dan miskin. Untuk itu, saya dan Bang Doel akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Pramono.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam.
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. Adapun debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali pada 17 November 2024.