ABNnews — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dihujani kritik dari pecinta sepak bola di Tanah Air, usai kekalahan 1-2 Skuad Garuda dari China di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
STY dianggap salah menurunkan starting XI, pada laga yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) lalu. Salah satunya karena STY mencadangkan Thom Haye.
Namun pelatih asal Korea Selatan itu mengaku punya alasan di balik keputusannya membangkucadangkan pemain asal klub Almere City tersebut.
Diketahui, Haye baru dimainkan STY di awal babak kedua. Terkait itu, STY mengatakan Haye sengaja dicadangkan agar pemain 29 tahun itu bisa tampil optimal di babak kedua. Pelatih asal Korea Selatan itu mengklaim Haye tidak bisa bermain 100 persen selama 90 menit.
“Memang secara strategi Thom Haye sengaja dimainkan di babak kedua karena secara fisik juga kurang. Dia belum bisa main (stabil) selama 90 menit,” kata STY saat tiba di Jakarta, Rabu (16/10) malam.
“Apalagi lawan kuat di babak pertama. Secara taktik kami tidak ingin kemasukan gol di babak pertama. Di babak kedua harusnya kami bisa cetak dua gol lebih, tetapi itu tidak terjadi,” ucap STY menambahkan.
Keputusan Shin memainkan Haye di babak kedua setidaknya berbuah satu gol. Pemain Almere City ini mencetak gol dari peluang yang diawali lemparan ke dalam Pratama Arhan.
T
Sayang, setelah itu China makin bermain negatif. Mereka menumpuk pemain di pertahanan bak parkir bus, sehingga pemain Timnas Indonesia tak bisa merangsek masuk ke dalam kotak penalti.
Dalam situasi buntu, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan frustrasi. Keunggulan individu pemain Indonesia bisa dipatahkan China dengan permainan kolektif yang disiplin.
Karena kekalahan ini Timnas Indonesia tetap di peringkat kelima Grup C fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.