ABNnews – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik nasional dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kesiapan tersebut ditopang oleh ketersediaan batu bara, biomassa, gas, hingga bahan bakar minyak (BBM) yang terjaga di seluruh wilayah operasional.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, hingga akhir Desember 2025, stok batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN masih berada pada level yang mencukupi untuk menjaga keandalan pasokan listrik nasional. Rata-rata cadangan batu bara di wilayah Jawa, Madura, dan Bali tercatat sekitar 24 hari operasi.
“Sementara untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan berada di kisaran 33 hari operasi, serta wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara sekitar 27,2 hari operasi,” ujar Mamit, Selasa (30/12/2025).
Menurut Mamit, kondisi tersebut menunjukkan sistem pasokan energi primer berjalan stabil, sehingga mampu mendukung operasional pembangkit, terutama saat kebutuhan listrik meningkat pada periode libur panjang Nataru.
Tak hanya batu bara, PLN EPI juga memastikan ketersediaan energi primer lainnya tetap aman. Sepanjang 2025, penyaluran biomassa untuk mendukung program cofiring pembangkit telah mencapai sekitar 2,3 juta ton.
Sementara itu, pasokan liquefied natural gas (LNG) dan BBM disesuaikan dengan rencana pengiriman serta kebutuhan operasional masing-masing pembangkit di berbagai wilayah.
“Seluruh pasokan energi primer, baik batu bara, biomassa, gas, maupun BBM, kami kelola secara terintegrasi agar keandalan sistem kelistrikan nasional tetap terjaga. Ini merupakan bagian dari komitmen PLN EPI dalam mendukung transisi energi yang andal dan berkelanjutan,” kata Mamit.
Ia juga menegaskan bahwa pemenuhan batu bara untuk sektor kelistrikan telah berjalan sesuai dengan penugasan pemerintah kepada perusahaan pertambangan. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Nomor B-1839/MB.05/DBB.OP/2023 tanggal 2 Desember 2023.
“Dengan dukungan kebijakan tersebut, PLN EPI memastikan seluruh kebutuhan energi primer pembangkit dapat terpenuhi secara berkelanjutan, sehingga keandalan pasokan listrik nasional tetap terjaga,” tutup Mamit.













