banner 728x250

Angkutan Udara Nataru Diawasi Ketat, Kemenhub Pantau Langsung Bandara Pekanbaru

Foto dok Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub

ABNnews – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan pengawasan langsung pelaksanaan Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis (25/12).

Pengawasan tersebut dipimpin Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II Medan bersama General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Syarif Kasim II. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan layanan penerbangan selama periode libur Nataru.

Kepala Kantor OBU Wilayah II Medan Asri Santosa mengatakan pengawasan dilakukan dengan mengecek langsung fasilitas pelayanan penumpang sekaligus berdialog dengan pengguna jasa untuk mendapatkan masukan terkait kualitas layanan dan tingkat kenyamanan bandara.

“Berdasarkan hasil pemantauan, para penumpang menyampaikan respons positif terhadap pelayanan yang diberikan. Selain itu, penumpang juga mengapresiasi adanya penurunan harga tiket atau program diskon yang dirasakan lebih ringan dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Asri.

Selain aspek pelayanan, Kemenhub juga menaruh perhatian pada upaya peningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan. Asri mengimbau agar petugas bandara terus memberikan edukasi kepada penumpang terkait larangan bercanda mengenai bom di area bandara serta larangan merokok, termasuk penggunaan rokok elektrik, di dalam pesawat.

Pengawasan selanjutnya dilakukan ke AirNav Indonesia Cabang Pekanbaru untuk memastikan kesiapan sistem navigasi penerbangan, mulai dari peralatan radar hingga kesiapan personel pelayanan lalu lintas udara.

Tak hanya itu, kesiapan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK/ARFF) Bandara Sultan Syarif Kasim II juga turut ditinjau guna memastikan kemampuan penanganan keadaan darurat selama masa angkutan Nataru.

“Kami memastikan kesiapan sistem navigasi penerbangan, personel layanan lalu lintas udara, serta unit PKP-PK agar kemampuan penanganan keadaan darurat di Bandara Sultan Syarif Kasim II selalu siap dan andal selama masa angkutan Nataru. Kami juga meninjau sistem kelistrikan bandara, termasuk suplai listrik dari PLN dan kesiapan genset agar seluruhnya memenuhi standar,” jelas Asri.

Secara umum, hasil pengawasan menunjukkan operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berjalan aman, tertib, dan terkendali. Koordinasi antar seluruh pemangku kepentingan bandara dinilai berjalan dengan baik sehingga mampu mendukung kelancaran layanan angkutan udara selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menegaskan pengawasan akan terus dilakukan secara berkelanjutan di seluruh bandara di Indonesia guna memastikan pelayanan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *