banner 728x250

Jelang Natal, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

ilustrasi/medcom.id

ABNnews – Arus kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 melonjak signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat hampir 1 juta kendaraan keluar Jabotabek dalam periode Kamis (18/12) hingga Rabu (24/12) pagi.

Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tercatat sebanyak 994.549 unit, atau naik 12,1% dibandingkan lalu lintas normal. Data tersebut dihimpun dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

“Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 12,1% dibandingkan kondisi normal,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, Rabu (24/12/2025).

Rivan menjelaskan, mayoritas kendaraan bergerak menuju arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. Tercatat sebanyak 453.441 kendaraan atau 45,6% menuju arah tersebut. Sementara itu, kendaraan yang bergerak ke arah Barat menuju Merak mencapai 305.502 kendaraan (30,7%), dan ke arah Selatan atau Puncak sebanyak 235.606 kendaraan (23,7%).

Lonjakan tertinggi terjadi di GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, dengan total 229.535 kendaraan, naik 31,1% dibandingkan hari normal. Arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama juga meningkat signifikan, mencapai 223.906 kendaraan atau naik 17,8%.

Untuk arah Merak, volume kendaraan melalui GT Cikupa tercatat 305.502 kendaraan, meningkat 4,2%. Sementara arus menuju Puncak melalui GT Ciawi mencapai 235.606 kendaraan, naik 2,9% dari kondisi normal.

Pada periode H-2 Natal 2025, yakni Selasa (23/12) pukul 06.00 WIB hingga Rabu (24/12) pukul 06.00 WIB, Jasa Marga mencatat 165.326 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT utama. Angka tersebut melonjak 23,3% dibandingkan lalu lintas normal.

Peningkatan tajam juga terlihat pada Selasa (23/12) di GT Cikampek Utama dengan 40.489 kendaraan, melonjak 60,3% dari kondisi normal. Sementara di GT Kalihurip Utama tercatat 35.455 kendaraan, atau naik 37,3%.

Jasa Marga memproyeksikan lonjakan arus lalu lintas masih akan berlanjut. “Pada Rabu, 24 Desember 2025, diperkirakan sebanyak 189.280 kendaraan akan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT utama, atau naik 35,5% dari lalu lintas normal,” jelas Rivan.

Mengantisipasi kepadatan, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari waktu dan titik rawan macet, serta memanfaatkan informasi lalu lintas terkini secara real time, termasuk melalui aplikasi Travoy.

Jasa Marga juga memastikan kesiapan operasional jalan tol Jasa Marga Group dengan fokus pada keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan pengguna jalan selama periode Nataru.

“Kami berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan. Dengan kolaborasi operator jalan tol, kepolisian, dan masyarakat, kami optimistis arus lalu lintas Nataru dapat terkelola dengan baik,” tutup Rivan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *