banner 728x250

Cegah Banjir Libur Nataru, Jaktim Siagakan 27 Rumah Pompa dan 8 Pintu Air

Wali Kota Jakarta Timur Munjirin memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Tingkat Kota (Forkopimko) di Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025). Antara

ABNNews– Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiagakan sebanyak 27 rumah pompa di 19 titik strategis serta 8 pintu air utama untuk mencegah potensi banjir selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengatakan, persiapan itu sebagai langkah antisipatif untuk mencegah banjir selama libur Nataru. Disebutkannya, antisipasi potensi bencana itu dilakukan bersama personel gabungan dari BPBD DKI Jakarta.

“Bersama jajaran diminta melakukan pemetaan potensi bencana alam dan non-alam, menyiapkan Tim Reaksi Cepat serta menginventarisasi 141 lokasi rawan banjir di seluruh kecamatan dan kelurahan,” kata Munjirin saat Rapat Koordinasi Pimpinan Tingkat Kota (Forkopimko) di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis.

Rapat tersebut dalam rangka kesiapsiagaan menjaga keamanan dan kondusivitas selama libur Natal Tahun 2025 dan Malam Tahun Baru 2026.

Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur juga rutin melakukan pengerukan dan pembersihan saluran air, waduk dan kali bersama Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Penguatan koordinasi lintas dinas juga dilakukan bersama BPBD, Suku Dinas Sosial, Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Lingkungan Hidup yang menjadi perhatian utama.

“Dengan langkah-langkah konkret ini kita bersama untuk Jaga Jakarta, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan kondusif,” katanya dikutip dari Antara.

Cuaca Eksrim

Selain itu, pihaknya juga mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang, yang dapat menimbulkan banjir, pohon tumbang, longsor maupun kebakaran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meminta para Kepala Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), camat dan lurah untuk memastikan sarana dan prasarana penanganan banjir.

“Sehingga semua infrastruktur berfungsi optimal serta mengaktifkan posko kesiapsiagaan bencana di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan,” katanya.

Nadzar Lendi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *