ABNnews — Polda Metro Jaya mengklaim telah mengantongi identitas pelaku aksi pembakaran terhadap puluhan warung di Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12) malam, buntut pengeroyokan yang menewaskan dua orang debt collector.
“Sudah dalam pengawasan pihak penyidik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, dikutip pada Jumat (19/12).
Namun Budi Hermanto tidak merinci terkait para pelaku. Ia mengatakan pihaknya akan merilis apabila pelaku sudah diamankan. “Nanti pada saat sudah diamankan kami akan merilis pada rekan-rekan sekalian,” kata dia.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa puluhan saksi terkait pembakaran tersebut. Saksi-saksi tersebut di antaranya pemilik warung dan kendaraan yang dibakar massa.
“Penyidik dari Krimum maupun Polres Metro Jakarta Selatan sudah mendalami 20 orang saksi. 20 orang saksi dari korban-korban kios, sepeda motor, dan mobil yang menjadi korban yang dibakar, menjadi korban mereka,” katanya.
Diketahui, puluhan warung dan kendaraan dibakar dalam insiden tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. “Kerugian lebih kurang berkisar dari 1,2 miliar lebih yang diestimasikan,” ucapnya.
Tim kepolisian saat ini terus melakukan pengembangan, termasuk memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan. Di samping itu, pihak kepolisian juga masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran.
“Kami akan melakukan penelusuran, pengembangan terus terhadap saksi-saksi dan alat bukti serta akan melakukan upaya paksa terhadap pelaku-pelaku yang melakukan pembakaran,” katanya.
Diketahui, insiden pembakaran itu terjadi pada Kamis (11/12) malam, menyusul tewasnya dua orang debt collector. Terkait kematian dua orang debt collector tersebut, Polri telah mengamankan 6 orang personel yang bertugas di Yanma Mabes Polri.













