banner 728x250

WEGE Raih Kontrak Pembangunan Gedung dan Kawasan DPR II di IKN Senilai Rp1,96 Triliun

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) kembali memperkuat partisipasinya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (Foto: WEGE).

ABNnews — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) kembali memperkuat partisipasinya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) bersama PT Nindya Karya dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, WEGE resmi menandatangani kontrak paket pekerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) untuk Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR II.

Penandatanganan kontrak senilai Rp1,96 Triliun (termasuk PPN) ini dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Desember 2025 lalu di Nusantara.

Perjanjian ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) XVI-2025 Satuan Kerja Otorita Ibu Kota Nusantara, Alfrits Steeve Willy Makalew, dan Direktur Operasi II WEGE sekaligus Kuasa KSO WEGE-NINDYA-WIKA, Dwi Purnomo.

Menanggapi perolehan kontrak baru ini, Dwi Purnomo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Otorita IKN. Dwi menegaskan komitmen KSO untuk menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga selaras dengan visi keberlanjutan IKN.

“Kami sangat bangga dapat kembali berkontribusi dalam sejarah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Proyek Gedung DPR II ini memiliki standar teknis yang tinggi, termasuk penerapan Smart Building dan Green Building. Dengan sinergi keahlian dari WEGE, Nindya Karya, dan WIKA, kami berkomitmen penuh untuk menuntaskan amanah ini dengan kualitas terbaik, tepat waktu, dan mengutamakan keselamatan kerja (K3),” ujar Dwi usai penandatanganan kontrak.

WEGE (KSO) diamanatkan untuk mengerjakan proyek dengan masa pelaksanaan selama 750 hari kalender. Lingkup pekerjaan mencakup dua bagian besar, yaitu:

1. Pembangunan Bangunan Gedung: Meliputi Gedung B2, C2, dan D. Pekerjaan ini mencakup arsitektur, interior, struktur, dan MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing).

2. Penataan Kawasan: Meliputi pekerjaan geoteknik, lansekap, tata cahaya kawasan, jalan dan jembatan, serta jaringan utilitas kawasan (air minum, air limbah, dan drainase).

Sejalan dengan visi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan, proyek ini akan menerapkan standar tinggi dalam konstruksi modern. WEGE dan mitra KSO akan mengimplementasikan Building Information Modelling (BIM) level lanjut, serta memenuhi kriteria penilaian kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan penerapan sistem Bangunan Gedung Cerdas (Smart Building/BGC).

Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak (Multi Years Contract) Tahun Anggaran 2025-2027.

Selain masa konstruksi, kontrak ini juga mencakup masa pemeliharaan konstruksi selama 360 hari kalender sejak serah terima pertama.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *